01|•Sahabat

916 107 70
                                    

Assalamualaikum selamat membaca semoga suka ✨



Kau sahabatku yang tak pernah aku lupakan
_Avendra Reynand Orlando_





"Aven ayo kejar aku kalo bisa wlee" Gadis kecil berambut pirang itu  berlari dengan membawa mainan milik Aven sambil menjulurkan lidahnya.Ya gadis itu bernama Alyara Syaqeila. Dia gadis periang yang cantik.

"Alya jangan lari nanti jatuh!" Aven masih berlari mengejar gadis cantik itu sambil berteriak. Tanpa Alya sadari di depannya ada batu berukuran sedang. Batu itu membuat lutut Alya sedikit terluka.

"Aduh kaki ku"Gadis itu mengelus kaki nya yang sedikit berdarah.

"Tuh kan Alya kenapa gak nurut sama Aven,kan jadi jatuh" Aven menjulurkan tangannya, dan menolong Alya untuk berdiri dan duduk kursi di halaman rumah nya.

"Habis batunya nakal masa Alya di jatuhin sama batu" Ujarnya dengan wajah yang manja kepada Aven.

"Iya deh nanti Aven marahin batunya,Alya tunggu disini ya Aven ambil obat di dalem" Alya mengangguk mendengar kata Aven.

Tak lama kemudian bocah itu membawa kotak obat yang sudah ia ambil di dalam rumah."sini aku obati lukanya Al " ucap Aven mengeluarkan kapas dari kotak obat.

"Emang Aven bisa ngobatin luka Alya?" Alya tak yakin bahwa teman nya itu bisa mengobati luka nya.

"Bisa kok sini mana yang luka? " Aven mengobati luka Alya dengan sangat hati hati.

"Aw sakit Ven" Rintih Alya menahan sakitnya.

"Tahan sebentar ya, bentar aja luka ini gak akan lama kok sakitnya" Aven terus meneteskan obat merah di luka Alya.

"Udah selesai tu gak sakit kan Al?" Aven memasukan kembali obat nya ke dalam kotak.

"Makasih ya Aven, kaki Alya jadi gak sakit lagi, aku sayang Aven" gadis kecil itu memeluk Aven dengan sayang.

"Aven juga sayang sama Alya" Aven pun membalas pelukan Alya.

"Aven nanti kalo udah besar,Aven masih inget nggak sama Alya?" Alya melepas pelukan nya.

Aven sedikit berpikir "Al kalo Aven lupa gimana?" Ucapnya sedikit jahil.

"Aven jahat! kok lupa padahal Alya aja nggak lupa sama Aven" ujarnya dengan wajah cemberut.

"Alya! Aven nggak akan pernah ngelupain Alya kan Aven sayang sama Alya" Aven memegang pipi Alya yang lembut.Lalu dua sejoli itu tersenyum bayangkan betapa lucunya mereka berdua.

"Aven janji kan gak akan pernah ninggalin Alya?"

"Iya janji, Aven akan selalu di sini" jari kelingking mereka bersatu.

Lalu Aven menggandeng tangan Alya sangat erat dan mengajaknya ke rumah besar miliknya. Keluarga Aven memang terpandang orang kaya. Orang tuanya saja mempunyai banyak perusahaan di Amsterdam dan Indonesia.

"Alya duduk disini ya Aven mau ngambil sesuatu" Aven berlari ke lantai dua yaitu kamarnya untuk mengambil sesuatu yang akan di berikan kepada Alya.

'kira kira Aven kasih aku apa ya?' Alya berfikir dalam hati

Selang beberapa menit Aven turun dengan membawa kotak kecil berisi gelang kecil. " Alya ini buat kamu semoga kamu suka ya!" Aven memberikan kotak itu.

"Wah gelangnya bagus bentuk love ya?" Tanya gadis itu menatap gelang hitam dan ada pernik berbentuk love yang cantik.

"Ini gelang buat kamu Al,kamu suka nggak?"Aven memakaikan gelang itu di tangan kecil Alya.

"Terimakasih Aven! Alya suka banget dan Alya janji gak bakal buang gelang dari Aven!" Dengan semangat Alya memeluk Aven dengan senyuman yang menenangkan hati Aven.

"Oh iya Aven juga punya tapi hiasannya bentuk kunci, kata penjualnya gelang ini untuk menunjukkan kalau Alya milik Aven" Aven menunjukan gelang yang sama dengan milik Alya . Ini ceritanya couple ya hihi. Apakah ada yang sama dengan mereka?.

"Sahabat selamanya ya Al".

"Aven nanti kalo udah besar aku mau kita menikah kayak orang orang gitu" ucap Alya sambil melepas pelukannya.

"Mau?" Tanya Aven pada Alya.

"Mau dong nanti biar bisa bareng terus"

"Iya nanti kalo udah gede kita menikah ya, aku sayang Alya"

"Aku juga sayang Aven" Alya tersenyum lepas.

*****


Ini gelang Alya dan Aven lucu gak?


Pantengin terus cerita ini ya makasih kalian yang baca 🤗

Scroll yuk 👇

ALVENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang