ALVENDRA [END]

17|• Jadian?

Jangan lupa bersyukur dan selamat membaca ✨
•
•
•
•

Katanya perjuangan itu sulit, tapi ini tak sesulit yang ku bayangkan
_Olivana Zafhara_

SMA Bakti Buana sekarang sudah ramai, semua murid sibuk melakukan kegiatan mereka . Langit yang cerah menambah semangat para murid untuk belajar hari ini

"Al , ada yang nyari" panggil seseorang .

"Siapa ca?" Alya yang sedang mengobrol dengan temannya menoleh pada Acha.

"Cowok" ucap Acha menunjuk pria gagah itu.

Alya berjalan menemui pria itu.

"Bryan?" Alya terkejut melihat kehadiran Bryan .

"Ni gue balikin uang Lo , emangnya gue ojol apa pakek dibayar lagi" Bryan memberikan uang merah itu ke tangan Alya.

"Perasaan gue nggak ngasih apa apa deh ke elo" Alya masih berpura pura tak tau.

"Jangan pura pura lupa " ucap Bryan mengacak rambut Alya gemas.

"Bukan gue mungkin" Alya mengembalikan uang itu kepada Bryan.

"Al, " panggil Bryan melotot pada Alya.

"Apa?" Alya juga kembali melototi Bryan.

"Orang bohong kuburan nya sempit tau" Bryan tersenyum tipis melihat mata Alya yang melotot.

"Biarin " singkat Alya hendak memasuki kelas di tahan oleh Bryan.

"Al, minta id nya kalo ada apa apa biar enak" Bryan memberikan ponselnya.

"Harus ya?" Alya cuek.

Bryan mengangkat bahunya melas.

"Huft..oke sini" Alya mengambil ponsel Bryan.

Alya pun memberikan id linenya pada Bryan.

"Makasih Al"

Alya hanya mengangguk lalu kembali masuk ke kelas.

Bryan menggelengkan kepalanya melihat sikap Alya yang menggemaskan.

"Al Lo bener bener pinter buat gue jatuh cinta "

*****

Setelah menemui Bryan Alya kembali duduk disamping Oliv.

"Al ,siapa?" Tanya oliv penasaran.

"Pacar Lo ya? " Sambung ayu.

"Bukan lah , dia cuma temen, baru aja kemaren ketemu" jawab Alya .

"Waw cogan anjir" kagum oliv.

"Semua aja embat Al" tambah Ayu.

"Buat Lo aja ay" Alya tertawa kecil.

"Ayu mana mau , dia kan udah jadi nyonya Brixton "

"Apasih Lo " ayu menjitak kepala Oliv.

"Gitu gitu Lo sayang kan sama Tono?"

"Selamat pagi baby ayu " ucap Tono sambil menaik turunkan alisnya pada ayu.

"Apa?"

"Ih jangan galak gitu dong , kita kan udah jadi..." Ucap Tono membentuk tangannya menjadi love.