19 |• Sedikit Terluka

125 43 5
                                    

Awali dengan senyuman akhiri dengan kekecewaan?





Lo ibarat bintang , indah tapi tak dapat di gapai dan bersinar tapi bukan untukku
*Avendra Reynand Orlando*















"Selamat siang pak Supri" sapa Alya pada pak Supri yang sedang menyeruput secangkir kopi dangdut di siang hari. Eh kopi hangat.

"Eh neng dari mana aja? Tadi dicariin sama neng Oliv"

"Hehe ada urusan bentar pak, Al masuk dulu ya" Alya melambaikan tangannya pada pak Supri.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh" ucap Alya dengan girang.

"Al, lama banget sih, martabak nya habis gegara nungguin lo Dateng" ucap Oliv terduduk di sofa sambil menonton TV.

"Ya maaf kan gue udah pamit sama Lo tadi, siapa bilang martabak nya habis?" Alya menemukan sekotak martabak dibawah meja.

"Al,nanti malem gue diajak jalan-jalan sama Arnold"ucap Oliv tersenyum senyum sendiri.

"Terus?"

"Boleh kan? Belajarnya ditunda dulu,malam ini aja" Oliv memohon pada Alya.

"Besok kan hari Minggu Al, boleh ya gak lama kok"

"Oke tapi jangan pulang malam-malam, awas kalau sampai pulangnya jam sepuluh lebih!"ucap Alya memasukan martabak kedalam mulutnya.

"Siap boss".

"Ternyata pacaran itu enak ya Al" Oliv ikut memakan martabak itu dengan lahap.

"Mungkin sekarang enak tyapi entah nanti".

"Ya semoga aja selamanya, Arnold is mine".

"Aven who are you?"

*******

Oliv membuka lemari pakaian nya untuk memilih baju yang bagus untuk malam spesial nya ini.

"Gue harus terlihat cantik malam ini" Oliv menempelkan baju dress pendek warna hitam yang dipenuhi manik manik.

"Formal banget" Oliv membuang baju itu ke ranjang tidur nya.

"Nah ini cocok" Oliv memutuskan memakai baju sedikit ketat berwarna merah.

Setelah memakai baju itu ,Oliv memakaikan lipstik tipis di bibirnya.

"Oliv,lo cantik" ucap Oliv menirukan suara Arnold.

"Makasih Ar"

Oliv berjalan menuju lantai bawah untuk menunggu Arnold datang.

"Al,gue udah cantik belum?"tanya Oliv memutar badannya.

"Bentar deh ada yang kurang" Alya memberikan jaket dibadan Oliv karena bajunya terlalu ketat untuk pergi bersama cowok.

"Nah baru boleh pergi"Alya merapikan pakaian Oliv.

"Kok pakek jaket emang kenapa?"Oliv bingung.

"Terlalu ketat buat Lo" Alya melanjutkan menonton TV.

"Ta..tapi"

ALVENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang