Bismillah banyak yang baca semoga suka priend
•
•
•
•Hanya hati yang bisa menentukan antara memaafkan atau melupakan
*Olivana Zafhara*Kadang kita dibuat bimbang oleh hati, ketika kita ingin memaafkan tapi hati berbicara jangan, se kecewa apapun kita pada seseorang hati masih ada untuk berusaha memaafkannya meskipun ego masih menguasai diri kita
_Oliv_Alvendra
••••
Alya membuka pintu rumah Oliv dengan hati-hati. Ia berharap Oliv tak marah lagi padanya, Alya hanya ingin memperbaiki kesalahpahaman yang mengakibatkan persahabatan Alya dan Oliv sedikit merenggang.
"Alya maafin gue!" Ucap Oliv tiba-tiba memeluk Alya yang baru masuk ke rumah. Tetesan air mata Oliv membasahi pundak Alya.
"Liv, Lo gak perlu minta maaf sama gue gak perlu Liv." Alya memeluk erat tubuh Oliv yang bergetar.
"Al gue emang gak pantes ada diantara kalian, gue tau perjuangan Lo pertahanan perasaan yang selama ini lo jaga buat Aven, gue gak bisa semudah itu rebut Aven dari Lo maaf."
"Gak Liv Lo lebih penting dari pada dia, buat apa gue pertahankan cinta yang hanya membuat kita terluka, dan buat apa kita lepasin persahabatan kalau sahabat yang buat kita bahagia, cinta gak seterusnya buat kita bahagia apa harus cinta di pertahankan? Sampai kapan?"
"Sampai kita benar-benar kecewa? Enggak kan?" Alya menatap Oliv sendu.
"Jadi? Lo lepasin Aven gitu aja? Al Lo udah nunggu ini belasan tahun, tapi Lo?"
"Malah lepasin dia gitu aja, gak salah? Gue gak bakal marah kalo lo sama Aven jadian, toh gue bukan siapa-siapa nya Aven."
"Dan gue udah pernah di kasih pilihan sama Aven waktu dia masih menjadi seorang Arnold, dia bilang dia sedang menunggu seseorang yang sangat dia cinta selama ini, dan gue cuma jadi pelampiasan rindunya pada wanita itu, jika gue mau bertahan gue harus siap kecewa dan jika gue pilih pergi gue juga harus siap memendam rasa, dan ini lah pilihan gue." Oliv menjeda ucapannya.
"Pilihan yang buat gue kecewa, ini akibat dari keputusan salah gue, seharusnya gue lepasin dia dari awal, biar rasa ini gak terlalu dalam, tapi gue salah." Ucap Oliv sedikit lirih.
"Gue tetap pertahankan keputusan gue Liv, lepasin dia adalah satu-satunya jalan kita." Alya berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri.
Maaf hanya itu yang bisa diucapkan oleh Oliv yang bingung harus bagaimana lagi memperbaiki hubungan Alya dan Aven.
******
Soft girls 🌺Ayuanda imut menambahkan anda
Ayuanda imut menambahkan olivzafhr
Ayuanda imut menambahkan Thalita lea
Ayuanda imut
Halo guys maaf ni kalian gue culik
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVENDRA [END]
Teen Fiction{MASIH PROSES REVISI} 👇 "Merelakan belum tentu mengikhlaskan" ______________________________________ Tentang cinta segitiga yang harus mengorbankan perasaan yang salah. Cinta yang seharusnya tak tumbuh antara Alya dan Aven. Tentang Alya yang lebi...