•°Espère;52°•

75 6 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•
•°Espère © Kelompok 3°•
•°Part 52 By: Azzarisma_16 °•
•°Minggu, 03 Januari 2021°•



💜Happy Reading💜

"Vi," panggil Miya, saat Vio baru sampai didalam kelas.

"Kenapa, Mi?"

"Lo udah  denger gosip hari ini belom?" tanya Miya.

"Belom, emang kenapa?"

"Katanya, hari ini ada murid baru. Ganteng lagi," ucap Miya antusias.

"Emangnya, lo udah liat mukanya?"

"Belom, hehehe."

"Dasar," ucap Vio sambil menggelengkan kepalanya.

"Eh, masa si Lexa pindah tempat duduk," lapor Miya.

"Biarin aja Mi. Berarti dia masih punya urat malu," sahut Vio acuh.

"Dari awal tuh, gue udah gak suka sama dia. Feeling gue bilang kalo dia itu orang baik. Eh, ternyata bener," ucap Miya mengeluarkan isi hatinya.

"Ya udahlah Mi. Udah terjadi juga, kita jadiin pelajaran aja. Jangan terlalu mudah percaya sama orang baru dihidup kita," ucap Vio bijak.

"Wih, mirip Mario Teguh lo," gurau Miya.

"Serah lo deh Mi."

Tet... Tet... Tet...

Bel pertanda istirahat sudah berbunyi, seluruh siswa-siswi bergegas pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

"Ayo Vi," ajak Miya tak sabar.

"Sabar Mi, gue masukin buku dulu," ucap Vio sambil memasukkan bukunya ke dalam tas. "Ayo," ucap Vio saat sudah selesai memasukkan bukunya.

"Hai Vi, Mi," sapa Arfan didepan kelas.

"Ngapain lo?" tanya Vio ketus.

"Santai aja Vi, sensi amat lo sama gue."

"Bodoamat," ucap Vio acuh.

Vio melanjutkan perjalanannya menuju kantin. Tetapi, langkahnya terhenti saat Miya meneriakkan nama yang sangat ia kenali.

"KENZIE?!!!" teriak Miya kencang.

Vio membalikkan tubuhnya, matanya terbelalak saat melihat Kenzie mengenakan seragam yang sama dengannya.

"Ini beneran lo Ken?" tanya Miya yang masih tak percaya.

Kenzie terkekeh pelan, "Iya Mi, ini gue," ucap Kenzie.

"Lo kemana aja Ken? Kenapa lo ninggalin Vio? Kenapa lo ngilang gitu aja? Kenapa lo tega ngelakuin itu?" tanya Miya bertubi-tubi.

"Ceritanya panjang Mi," ucap Kenzie.

"Lo ngapain disini Ken?" pertanyaan bodoh itu keluar dari mulut Vio.

"Sekolah lah Vi," celetuk Arfan.

"Gue gak nanya sama lo." Vio melirik Arfan dengan sinis.

Vio mengalihkan tatapannya dari Arfan, kini ia menatap Kenzie yang juga menatapnya sambil tersenyum.

"Kenapa gak bilang, kalo mau sekolah disini?" tanya Vio.

"Biar jadi surprise," ucap Kenzie sambil tersenyum manis. "Ayok kantin," ucap Kenzie sambil merangkul Vio, meninggalkan Miya dan Afran dibelakang.

"Yah, jadi nyamuk lagi dah gue," gumam Miya yang masih bisa didengar Arfan.

"Lo tenang aja Mi, 'kan ada gue." Arfan merangkul Miya dan menyeretnya menyusul Kenzie.

03;Espère✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang