•°Espère;10°•

72 5 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Espère © Kelompok 3°•

•°Part 10 By: Nmsrrrr374°•

•°Kamis, 26 November 2020°•



💜Happy Reading💜

"Vi, lo seriusan mau pergi? Kemana?" tanya Miya.

"Iya Mi, kan papa udah nyuruh gue pergi, gue bisa kok ngekost," jawab Vio seadanya.

Sekarang mereka sedang berada di danau, menenangkan hati dan pikiran Vio.

"Vi, gimana kalau lo nginep dirumah gue aja?" usul Miya.

"Gausah deh, gue gak mau ngerepotin orang," tolak Vio.

"Gak kok, gue ga repot. Lo di rumah gue aja ya, please," ucap Miya sambil menatap Vio seolah memohon.

"Mungkin buat beberapa hari ini, gue nginep di rumah lo," ucap Vio.
"Makasih Mi," lanjutnya lalu memeluk Vio.

•••

"Vio," panggil seseorang yang Vio sangat kenal suaranya.

Vio tidak menjawab Arsya, ia hanya menatapnya saja.

"Lo jangan pergi ya," ucapnya sambil meraih tangan Vio dan menggenggamnya.

"Papa yang nyuruh gue pergi, Kak," sahut Vio lirih.

"Papa lagi emosi aja, Vi. Balik lagi yuk ke rumah," bujuk Arsya.

"Enggak kak, aku mau pergi aja, kalau bisa aki ikut mama aja pergi jauh dan selamanya," ucapnya yang tanpa sadar meneteskan air matanya.

"Kamu jangan ngomong gitu, kalau kamu pergi kakak sama siapa?" ujar Arsya lalu memeluk Vio dengan erat.

"Vio capek kak kalau kayak gini terus, seolah-olah Tuhan gak mengizinkan aku untuk bahagia." Vio pun menangis mengeluarkan keluh kesahnya pada Arsya.

"Lo berhak bahagia Vi, tunggu saatnya aja, lo pasti bakal bahagia," ucap Arsya.

Miya yang melihat mereka berdua pun ikut meneteskan air matanya karena terharu terbawa suasana.

"Vio pulang ya," ucap Arsya sekali lagi.

"Kapan kapan deh, Kak," jawab Vio.

Vio bangkit dari duduknya lalu mengajak Miya pulang dari danau dan meninggalkan Arsya di sana sendiri.

Selepas mereka berdua pergi, Arsya pun memilih untuk pulang ke rumahnya.

Ketika Arsya sampai rumahnya, ia bingung kenapa ada suara orang sedang tertawa seperti sedang bahagia. Arsya pun masuk dan melihat papanya bersama istrinya dan anak dari tante Elisa.

"Lo ngapain kesini?" tanya Arsya pada wanita itu.

"Arsya, sekarang dia bakal tinggal disini sama kita, jadi lebih ramai keluarga kita," ucap papanya.

"Iya, lagi pula Vio udah gak ada disini, jadi Zahira bisa nempatin kamarnya Vio," lanjut tante Elisa.

Arsya yang mendengar itu kaget dan merasa tidak setuju.

"Apa sih tante, kamar tamu masih kosong, itu kamar Vio cuman bisa ditempatin sama Vio," sahut Arsya.

"Tapi kan dia udah pergi, berarti kosong kan," ucap tante Elisa kekeuh pada pendiriannya.

03;Espère✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang