•°LavenderWriters Project°•
•°Espère © Kelompok 3°•
•°Part 15 By: ByunManuRa°•
•
°Selasa, 08 Desember 2020°•
•
•
•
💜Happy Reading💜
Tett... Tett...
Bunyi bel tanda istirahat telah usai pun terdengar. Decakan dari beberapa siswa-siswi yang belum menghabiskan makanan ataupun sekedar berceloteh ria dengan temannya. Termasuk Vio salah satunya yang belum menghabiskan semangkuk bakso tadi.
"Ck, belum abis ini. Gimana?" tanya Vio dengan wajah muram. Perutnya dari tadi lapar dan ini bahkan belum setengahnya.
Lexa yang tengah menyeruput jusnya mendongak, "lagi makan lama banget, Vi," celetuk Lexa yang dibalas cekikikan oleh Miya.
"Tau tuh, Vio. Biasanya dia kalau lagi laper kan ga inget tempat,"
DUK!!
"Aduh!" ringis Miya kala dengkulnya di bawah sana ditendang. Ia pun tertuju pada Vio yang memeletkan lidah padanya.
"Lo ya, Vi? Sakit nih," ringis Miya sambil mengusap-usap dengkulnya yang diabaikan Vio. Miya pun bergumam, "dasar ... badak," Vio langsung menoleh, ia melotot. "Gue denger ya, Mi." Miya pun cengengesan tak jelas.
Vio menoleh berbalik arah, dan wajahnya dibuat heran kala melihat Elvan tengah berpangku tangan menatapnya lekat.
"Lo ngapain? Jauh-jauh sana," titah Vio sambil mendorong kening Elvan dengan telunjuk jarinya.
Elvan melirik dahinya, "apa sih, Vi? Sakit nih,"
"Lebay!" gumam Vio.
Lexa dan Miya bertatapan. Matanya bolak-balik mengarah pada Vio dan Elvan yang tiada henti ribut dari tadi.
"Hoy! Udah yok masuk, keburu jam nya Bu Brandon," sentak Lexa yang langsung membuat Vio, Miya beranjak dari duduknya. Sedangkan Elvan menatap belas kasihan pada mereka bertiga. "Terus gue gimana?"
Vio berceletuk, "ya baliklah."
Elvan makin menatap Vio, "kok gitu sih? Jahat banget,"
"Udah ayok, kelamaan." Miya pun jalan terlebih dahulu yang diikuti Lexa, lalu terakhir Vio. Mereka bertiga pun meninggalkan Elvan sendirian.
Pandangan Elvan mengikuti Vio yang lama-kelamaan ditelan belokan koridor.
"Nasib, nasib. Untung say--"
"WOY!" gumaman lirih Elvan terpotong kala seseorang mengagetkan dirinya.
•••
Di kelas, Vio dan Lexa tengah memperhatikan guru yang menerangkan di depan.
Vio asik menyatat poin-poin yang penting, kini terganggu oleh gerutuan Lexa. Vio pun menoleh, "ngapain sih, Lex? Sibuk sendiri dah," Lexa pun mendongak yang kini ia sedang menurunkan badannya pada bawah meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
03;Espère✔
Teen Fiction💜LavenderWriters Project Season 05. ||Kelompok 03|| #Tema; Kenangan Cinta Pertama. •°Ketua : Patimah. °•Wakil Ketua : Azza. • • • Mengertikah dirimu bahwa cinta ini bukan permainan? Pernahkah kamu memikirkan bagaimana diriku setelah kehilanganmu? K...