•°LavenderWriters Project°•
•°Espère © Kelompok 3°•
•°Part 16 By: Azzarisma_16°•
•°Selasa, 08 Desember 2020°•
•
•
•
💜Happy Reading💜
"DIAM!" ujar Bu Reti murka dan membuat mereka terdiam saat itu juga, "kamu! Pergi ke kelas kamu sekarang juga atau lari keliling lapangan sepuluh kali!" tunjuknya pada Elvan.
"Vio, kasih tau pacar kamu, kalau mau pacaran liat-liat tempat" ucap Bu Reti pada Vio yang membuatnya mematung saat itu juga.
"T-tapi dia bukan pacar saya Bu," ujar Vio jujur.
"Oh, bukan pacar kamu. Baiklah, anak-anak buka buku paket kalian halaman 115," ujar Bu Reti sekenanya.
Melihat respon Bu Reti yang terlihat sangat biasa, membuat Vio, Miya dan Lexa melongo.
***
"Gila ya si Elvan, berani banget ngomong kayak gitu di depan semua orang," ucap Miya seraya memasukkan alat tulisnya ke dalam tas.
"Iya, gue kalo jadi si Elvan, pasti udah malu," timpal Lexa yang menyetujui ucapan Miya.
"Eeeh, Vi. Tungguin dong," ujar Miya saat melihat Vio pergi dari kelas begitu saja.
"Vi, pulang bareng yuk!" ajak Elvan saat melihat Vio keluar dari kelasnya.
"Gak!" ucap Vio ketus.
"Ya elah, terima aja kali Vi," celetuk Miya yang sudah ada di belakang mereka bersama dengan Lexa.
"Iya, lumayan Vi, buat pdkt," timpal Lexa sambil menarik-turunkan alisnya menggoda.
"Kalian berdua sekarang jadi kompak ya," ujar Vio berkacak pinggang
"Ayo, Vi," Elvan menarik tangan Vio dengan paksa.
"Ishh, apaan sih. Gue pulang bareng kakak gue," ucap Vio setelah berhasil melepaskan tangannya dari Elvan.
Saat ingin melangkahkan kakinya ke depan sekolah, tiba-tiba saja Arsya menelepon.
"Halo kak,"
"Vi, kakak minta maaf ya. Hari ini kakak gak bisa nganterin kamu pulang."
"Emangnya kenapa kak?"
"Hari ini papah ngajak kakak buat ikut meeting sama clientnya."
"Oh ya udah kak gak pa-pa, nanti gue pulang naik ojol aja."
Tut.
Telpon itu ditutup sepihak oleh Vio.
"Kenapa Vi? Kakak lo gak bisa jemput? Sama gue aja, tawaran gue masih berlaku kok," ucap Elvan dengan senyum manisnya, yang entah kenapa terlihat menyebalkan. "Gue gak terima penolakan," ujarnya lagi saat ia melihat Vio akan menolaknya.
Akhirnya Vio pasrah dan membiarkan Elvan menarik dirinya menuju motornya.
Saat Elvan, hendak memasangkan helm ke kepalanya buru-buru ia menolak. Tapi, lagi-lagi sifat keras kepala Elvan membuat ia menuruti kemauannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
03;Espère✔
Teen Fiction💜LavenderWriters Project Season 05. ||Kelompok 03|| #Tema; Kenangan Cinta Pertama. •°Ketua : Patimah. °•Wakil Ketua : Azza. • • • Mengertikah dirimu bahwa cinta ini bukan permainan? Pernahkah kamu memikirkan bagaimana diriku setelah kehilanganmu? K...