•°LavenderWriters Project°•
•°Espère © Kelompok 3°•
•°Part 13 By: Imah224°•
•°Sabtu, 28 November 2020°•
•
•
•💜Happy Reading💜
Kelompok : 3
Judul : Espere
Part ke : 13
Part by : @Imah224💜Happy Reading💜
Malam yang sunyi dan begitu tenang. Vio tertidur pulas di samping Miya. Alam bawah sadarnya tengah berkelana mencari jawaban-jawaban atas pertanyaannya. Pertanyaan yang hingga kini belum ia temukan jawabannya. Gadis berusia belasan tahun itu belum bisa berbuat apa-apa. Ia masih meragukan dirinya. Bahkan keinginan untuk menyerah pun selalu muncul.
"Vio, anak mama yang paling cantik, kamu kenapa, Sayang? Kok kamu murung gitu? Kamu ada masalah, ya? Cerita dong sama mama." Sebuah suara muncul dari arah samping Vio. Gadis itu tengah duduk di tepi kolam renang yang ada di rumahnya.
Vio menoleh ke arah sumber suara. Ia menatap tak percaya melihat si pemilik suara. "Mama? Mama kenapa bisa ada disini?" tanya Vio tak percaya.
Wanita cantik itu mendekati Vio yang masih kebingungan. Ia duduk di samping Vio dan memeluk Vio. Masih dalam kebingungannya, Vio membalas pelukan wanita itu. Ini seperti halusinasi, tapi Vio merasa bahwa wanita yang tengah memeluknya itu adalah Erina, mama kandungnya yang sudah tiada.
"Kamu jangan sedih ya, Sayang. Mama akan selalu ada di samping kamu. Apapun yang terjadi kamu harus kuat. Mama tau ini berat buat kamu. Tapi inilah takdir yang harus kamu jalani. Jaga papa kamu, jaga kakak kamu. Mereka perlu kamu, Sayang. Jadi, jangan pernah meninggalkan mereka apapun yang terjadi. Mereka adalah keluargamu," pesan Erina pada Vio.
"Tapi, Ma," ucap Vio tertahan. "Papa udah gak sayang lagi sama Vio. Dia cuman sayang sama Tante Elisa, Ma. Tante Elisa jahat banget, Ma," adu Vio pada sang mama.
"Mama tau, Sayang. Itulah tugasmu. Kamu harus kuat demi papa dan kakakmu, dan demi cintamu juga."
Vio menengadah menatap wajah Erina, "cinta? Maksud mama?"
"Kamu mencintai Kenzie, kan? Apapun yang akan terjadi nanti, kamu harus berjuang untuk mendapatkan cinta kamu, Sayang," ucap Erina.
"Kenzie udah ninggalin Vio, Ma. Dia mengingkari janjinya sama Vio." Seketika air mata pun luruh dari mata indah Vio. Kenzie, cowok yang paling disayanginya, tapi cowok itu juga yang menanamkan luka untuknya. Cowok itu yang telah merubah senyum Vio.
"Ada sesuatu yang belum kamu ketahui, Vio. Kamu harus cari tau itu," ucap Erina sambil mengeratkan pelukannya pada putrinya itu.
"Vio gak ngerti, Ma," jawab Vio seadanya. Vio melepaskan pelukannya pada Erina. Kemudian menangkup wajahnya dengan telapak tangannya. Vio masih berusaha menahan diri agar tak menangis lagi. Ia harus kuat, ia harus bisa menghadapi kenyataan ini.
Vio berhasil menenangkan dirinya. Tapi saat ia menoleh ke sampingnya, Erina sudah tidak ada lagi. "Ma, Mama dimana?"
Vio mencari-cari keberadaan Erina di sekitar tempat itu. Erina sudah tidak ada lagi disana. "Ma, jangan tinggalin Vio, Ma. Vio gak mau sendirian," teriak Vio histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
03;Espère✔
Teen Fiction💜LavenderWriters Project Season 05. ||Kelompok 03|| #Tema; Kenangan Cinta Pertama. •°Ketua : Patimah. °•Wakil Ketua : Azza. • • • Mengertikah dirimu bahwa cinta ini bukan permainan? Pernahkah kamu memikirkan bagaimana diriku setelah kehilanganmu? K...