•°Espère;Ending°•

239 10 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Espère © Kelompok 3°•

•°Part Ending By: Azzarisma_16°•

•°Senin, 04 Januari 2021°•

💜Happy Reading💜

"Kenapa kamu melakukan ini semua Ken?" tanya Aswan saat melihat Kenzie yang baru sampai dirumahnya.

"Apa Yah?" tanya Kenzie.

"Kenapa kamu ikut campur dalam urusan keluarga orang lain?" tanya Aswan geram.

"Kenapa? Aku bebas melakukan apapun yang penting tidak mencemarkan nama keluarga iya 'kan?"

"Kamu melakukan ini demi gadis itu 'kan?" tanya Aswan.

"Kalo ayah tau, kenapa nanya?" tanya Kenzie malas.

"Jangan temui gadis itu lagi, ayah akan menjodohkanmu dengan gadis pilihan ayah," ucap Aswan mutlak.

"Enggak! Ayah apa-apaan sih. Aku gak mau dijodohin!" sentak Kenzie.

"Dia lebih baik, daripada gadis itu!"

"Gak ada yang lebih baik selain Vio!" teriak Kenzie.

Mendengar suara gaduh, Sandrina, Liani dan Adhikari menghampiri mereka.

"Ada apa ini? Kenapa kalian bertengkar terus?" tanya Sandrina.

"Kamu masih ingin, menjodohkan anakmu?" tanya Adhikari.

"Keputusanku sudah bulat Pa," ucap Aswan.

"Ken, cobalah bertemu dulu dengannya. Bunda yakin, kamu pasti suka," bujuk Sandrina.

"Gak!" ucap Kenzie kekeuh.

"Pengaruh gadis itu, sangat buruk. Lihatlah, sekarang kau menjadi pembangkang," ucap Aswan.

"Jangan sangkut pautin Vio, dalam hal ini Yah. Ini bukan salahnya."

"Ayah tidak mau tau, kamu akan bertunangan dengannya minggu  depan!" ucap Aswan.

"Kenapa bukan ayah saja yang menikah dengannya," ucap Kenzie santai.

"KENZIE!!" ucap Aswan dan Sandrina marah.

"Dasar anak kurang ajar!" ucap Aswan.

"Aku selalu salah dimata kalian! Aku selalu nurut sama apa yang kalian perintahkan! Kalian minta aku pergi meninggalkan Vio, aku melakukannya! Tapi kenapa aku selalu kurang dimata kalian?! Aku tidak minta banyak pada kalian! Aku hanya punya satu permintaan sederhana, tapi kalian tidak bisa mengabulkannya," ucap Kenzie mengeluarkan segala unek-uneknya selama ini.

"Yah, aku selalu jadi anak penurut. Tapi kenapa ayah gak pernah mengabulkan permintaan aku yang satu ini Yah?" tanya Kenzie lirih.

"Kenapa Yah? Aku rela melakukan apapun, agar aku bisa bersama Vio," ucapnya lagi.

Mereka semua diam, tak bisa berkata-kata. Ucapan Kenzie mengetuk pintu hatinya.

Kenzie berdecih pelan, ia pergi menuju kamarnya untuk menenangkan diri.

"Kau lihat itu Aswan? Kau sendirilah yang membuat Kenzie jauh darimu," ucap Adhikari. "Papa kecewa sama kamu," lanjutnya ia pun beranjak pergi dari sana diikuti Liani.

03;Espère✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang