|Part 16| Terlambat Lagi?

5.6K 838 224
                                    

Jadilah orang baik, di saat semua orang yang ada dilingkungan mu menyakiti dirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jadilah orang baik, di saat semua orang yang ada dilingkungan mu menyakiti dirimu.

"Gue, Dani, Soraya jaga di pintu belakang, sisanya jaga pintu depan. Yuk buruan," perintah Ayunda yang sudah kembali pada rutinitas mereka.

Semenjak menikah memang dia meminta izin untuk tidak sekolah, dengan alasan ada urusan keluarga, tapi tak ada satu pun yang tahu ini semua. Ayunda memutuskan untuk kembali dan bersekolah seperti biasanya, bahkan cincin pernikahan mereka masih ada dan tak pernah ia lepaskan seperti Firlangga yang melakukannya. Ayunda memang sengaja melakukan hal ini, lagian cincin dan apa yang ia pakai di badannya tak menjadi sorotan untuk orang yang melihatnya.

Mereka bertiga duduk di sebuah bangku, sembari menunggu apakah masih ada yang melanggar peraturan lagi? Kalau ia maka ia yang akan turun tangan untuk menyelesaikannya. Ayunda menatap Soraya yang tengah duduk di sampingnya, wanita ini seolah menunggu seseorang, yang ia yakin itu adalah Firlangga. Kemudian ia menoleh tepat di samping Dani yang juga sedang menatapnya membuat ia mengalihkan pandangannya.

"Astaga ... Calon husband telat lagi," tutur Soraya membuat Ayunda menatap ke arah dinding yang biasa digunakan untuk bolos sekolah.

Ayunda terlebih dulu menghampiri Firlangga dan kedua temannya. Ayunda menatap mereka bertiga dengan tatapan galak dan tak bersahabat.

"Lo mau hukum gue? Gak takut dosa?" tanya Firlangga membuat Ayunda menatapnya dan kemudian menoleh ke belakang tepat di mana Soraya tengah menghampiri mereka.

"Profesional," tutur Ayunda kemudian langsung mengambil buku yang dipegang oleh Soraya.

"Halo pacar. Kamu udah makan?" tanya Firlangga mendekat kemudian mengelus rambut Soraya dengan penuh kelembutan. Hal ini mengundang perhatian Ayunda yang mencatat kelakuan mereka lagi.

"Aku udah makan. Kamu telat lagi? Padahal semalam kita gak berdua, loh. Kok bisa telat lagi? Kamu udah makan?" Soraya membalas perhatian yang telah diberikan Firlangga pada dirinya.

Dani yang mendengar itu menyenggol lengan sahabatnya, berusaha untuk sadar dan memahami situasi yang ada. Dani tahu mereka pacaran, namun bisa tidak jika sedang bekerja menjaga hubungan sebentar saja? Dani kemudian menatap Firlangga yang seolah santai akan urusan dirinya yang selalu telat dan telat saja.

"Lo gak punya alarm?" tanya Dani dengan tatapan tidak bersahabat.

Firlangga yang awalnya menatap ke arah Soraya pun mengalihkan pandangannya tepat di depan Dani yang membuat ia selalu terbakar rasa amarah. Melihat pria ini membuat ia teringat kejadian masa lalu, di mana Dani merebut Ayunda dari tangannya. Firlangga kemudian berjalan mendekat lebih dekat, namun segera di hadang oleh Ayunda yang ternyata membela Dani. Ayunda merentangkan tangannya, melindungi sahabat karirnya yang akan terkena masalah. Tatapan Firlangga kemudian tertuju pada Ayunda dan menatapnya tidak suka.

Pilau Cinta Ayunda (Completed✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang