64.

855 89 4
                                    

"Apakah kamu benar-benar calon tunangannya Taehyung?" Tanya ibunya.

Sana menatap Taehyung sejenak dari tatapan mata pria itu Sana tahu kalau pria di depannya sedang mengharapkan bantuannya.

"Aku...."

"Ibu bahagia kalau Taehyung sudah menemukan belahan hatinya. Kamu sangat cantik Nak." Kata Ibu Taehyung sambil menggenggam tangan Sana.

"Ibu maaf,sebenarnya aku..." Belum sempat Sana melanjutkan perkataannya,ibu Taehyung mengeluh sakit di bagian dadanya.

"Dok, dadaku sedikit sakit." Kata ibu Taehyung kepada Chaeyoung. Chaeyoung kembali memeriksa keadaan ibunya Taehyung.

"Maaf Dokter Taehyung, sebaiknya biarkan ibu Anda istirahat dulu." Kata Chaeyoung setelah memeriksa keadaan ibunya.

Sana dan Taehyung pun keluar dari ruang rawat ibunya.

"Pak, kenapa tadi Bapak bilang kalau saya ini calon tunangan Bapak?" Tanya Sana sedikit kesal.

"Maafkan aku Sana, aku hanya ingin membuat ibuku bahagia. Selama ini ibuku hanya ingin melihat aku membawa calon tunanganku tapi kamu tahu sendirikan kalau aku tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Aku bingung harus minta bantuan kepada siapa lagi." Jawab Taehyung dengan wajah sedihnya.

"Pak, asal Bapak tahu sebenarnya aku ini sudah menikah Pak." Taehyung benar-benar terkejut mendengarnya. Selama ini dia mengira kalau Sana masih single. Apalagi melihat penampilan nya yang masih terlihat seperti gadis berusia 18 tahun

"Kamu pasti bohongkan? Kamu sengaja bilang seperti itu karena tidak mau membantuku. Iyakan?"

Sana kemudian mengambil ponselnya yang berada di dalam tas. Kemudian dia membuka galeri di ponselnya tersebut dan menunjukkan beberapa foto kebersamaannya dengan keluarganya, terutama foto suami dan kedua anaknya.

"Aku sengaja tidak mengatakan identitasku di kampus karena aku tidak ingin teman-teman ku memperlakukanku istimewa hanya karena aku istri dari Kim Dahyun pengusaha sukses sekaligus ketua yayasan di kampus itu. Aku ingin meraih impianku menjadi dokter dengan usahaku sendiri bukan karena suamiku." Sana berusaha menjelaskan.

"Sekali lagi maafkan aku atas kecerobohanku yang mengakuimu sebagai calon tunanganku tapi aku mohon berpura-puralah menjadi calon tunanganku di depan ibuku. Hanya di depan ibuku aku mohon! setidaknya sampai keadaan ibuku membaik." Pinta Taehyung dengan sungguh-sungguh dan terlihat putus asa.

Sana mengusap wajahnya kasar, dia benar-benar tidak tega mengingat keadaan ibunya Taehyung yang sedang sakit.

"Baiklah tapi hanya di depan ibumu dan sampai keadaan ibumu membaik." Jawab Sana pasrah.

"Aku akan berpamitan kepada ibu dulu setelah itu aku akan mengantarmu pulang." Kata Taehyung kemudian kembali masuk ke ruang rawat ibunya.

"Keluarlah Chaeng, aku tahu kamu di sana." Suruh Sana.

Chaeyoung yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan Sana dan Taehyung di balik tembok akhirnya pun keluar.

"Sana unnie, sebaiknya unnie bicarakan semuanya kepada Dahyun unnie. Jangan sampai suamimu salah paham."

"Aku tahu tapi saat ini tolong kamu rahasiakan hal ini dulu dari suamiku, aku akan cari waktu yang tepat untuk berbicara dengannya nanti." Jawab Sana.

"Tapi jangan terlalu lama unnie karena itu pasti akan sangat berpengaruh pada pernikahan kalian kalau sampai Dahyun Unnie tahu dari orang lain." Chaeyoung mencoba mengingatkan Sana.

"Iya, Terima kasih ya Chaeng." Kata Sana. Chaeyoumg pun mengangguk kemudian dia kembali bertugas. Tidak lama kemudian Taehyung pun keluar dari ruangan ibunya.

💙 Perjodohan 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang