"Sayang, kamu baik-baik saja kan?" Tanya Dahyun lagi dengan raut wajah cemas. Dahyun segera memeluk istrinya saat dia melihat wajah istrinya yang sudah pucat dan mengeluarkan banyak keringat.
"Aku baik-baik saja kok." Jawab Sana pelan. Sana kembali menutup mulutnya saat merasa perutnya kembali mual.
"Jangan bilang baik-baik saja, lihat wajahmu sudah terlihat sangat pucat dan berkeringat seperti ini." Kata Dahyun yang semakin cemas.
"Ayo aku antar kamu kerumah sakit ya." Lanjut Dahyun lagi.
"Tidak usah sayang, kita langsung pulang saja ya mungkin aku hanya kecapekan saja." Jawab Sana cepat.
"Tapi."
"Sudahlah sayang, kita pulang saja ya."
"Baiklah kita akan pulang tapi nanti kalau masih sakit, kita langsung ke rumah sakit ya." Kata Dahyun yang masih terlihat cemas.
"Iya sayang."
Setelah sampai dirumah Dahyun langsung membawa Sana ke dalam kamar untuk beristirahat, untung nya kedua anak kembar nya sudah tidur jadi Sana bisa beristirahat tanpa gangguan kedua anak nya.
Tetapi tengah malam Sana terbangun karena merasa perut nya kembali mual dan kepala nya juga pusing, sudah 3 kali dia bolak balik kamar mandi karena merasa perut nya sangat mual. Dahyun pun terbangun dari tidur nya karena mendengar suara istrinya di dalam kamar mandi.
"Sayang kamu kenapa?" Panik Dahyun saat melihat wajah istrinya terlihat sangat pucat.
"Kepalaku sakit dan perutku mual." Jawab Sana lemas.
"Sini aku gendong kamu ke tempar tidur ya, besok pagi kita ke rumah sakit ya sayang. Aku takut kamu kenapa-kenapa." Kata Dahyun sambil menggendong istri nya kembali ke tempat tidur mereka.
Dahyun pun merebahkan istrinya di tempat tidur dan mengusap kepala istrinya dengan pelan.
"Sayang kenapa akhir2 ini kamu sering sekali mual. Apa jangan jangan kamu hamil lagi ya?" Tanya Dahyun antusias.
"Aku juga tidak tahu sayang tapi memang sudah seminggu aku telat." Jawab Sana yang masih lemas.
"Ya sudah kamu kembali tidur ya, besok pagi kita cek ke dokter saja ya sayang."
Sana hanya mengiyakan perkataan suami nya dan mereka berdua kembali tertidur.
Besok pagi nya Dahyun membangunkan istrinya. Setelah istrinya bangun Dahyun pun pergi ke meja makan untuk bertemu anak2 nya, mama dan mama mertua nya yang sudah duduk di meja makan.
"Pagi kesayangan daddy." Kata Dahyun kepada kedua anak kembar nya sambil mencium kening anak2 nya.
"Pagi juga daddy." Jawab kedua anak nya secara bersamaan.
"Nak, Sana dimana? Kok belum turun?" Tanya Mama mertua nya.
"Sana sedang mandi ma, semalam Sana tidak bisa tidur karena perut nya mual dan kepala nya sakit." Jawab Dahyun.
"Kenapa? Apa menantuku baik-baik saja?" Tanya Mama Joohyun dengan wajah panik.
"Sana baik-baik saja mom, nanti Dahyun akan membawa Sana ke dokter untuk cek keadaan nya."
"Daddy, mommy kenapa?" Tanya kedua anak nya yang juga terlihat khawatir dengan keadaan mommy kesayangan nya.
"Mommy kalian baik-baik saja sayang. Tidak perlu khawatir ya. Nanti kalian pergi kesekolah di antar grandma Joohyun ya, daddy akan membawa mommy ke dokter, bisa kan sayang?"
"Soojung ingin ikut daddy dan mommy." Kata Soojung dengan raut wajah sedih.
"Soojung nanti ikut grandma joohyun ya, soojung tidak ingin mommy tambah sakit kan jadi soojung harus dengar apa kata daddy ya sayang." Kata Dahyun berusaha memberikan pengertian kepada putri nya.
