Pagi hari nya setelah Sana selesai menemani kedua anaknya belajar, Sana pergi ke rumah sakit untuk menemui ibunya Taehyung.
Dia sudah mengirim pesan singkat kepada suaminya untuk memberi tahu kalau sekarang dia sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Begitu sampai Sana langsung menyuruh Pak Lee untuk langsung pulang. Dia akan menelpon Pak Lee saat urusannya sudah selesai.
Sana pun segera berjalan ke ruang rawat ibunya Taehyung karena Ibunya begitu senang saat melihat kedatangan Sana
"Sini Nak, ayo duduk di dekat ibu." Suruh ibunya Taehyung. Sana pun akhirnya duduk di sisi ranjang.
"Oh iya kemarin kita belum sempat berkenalan ya, Nama Ibu Kim Seolhyun, nama kamu siapa Nak?" Tanya ibunya Taehyung sambil memperkenalkan diri nya.
"Oh, saya Sana Tante."
"Jangan panggil Tante, kamukan calon menantu ibu. Jadi kamu bisa panggil ibu sama seperti Taehyung."
Sana kemudian melihat ke arah Taehyung sebentar lalu dia kembali menatap Ibunya Taehyung dan tersenyum.
"Apa kamu sudah makan malam,Nak?" Tanya Ibunya.
"Sudah Tante."
"Tuh kan Tante lagi." Protes Ibunya Taehyung.
"Ibu panggil ibu bukan Tante." Kata Seolhyun lagi.
"Sudahlah Bu, mungkin Sana belum terbiasa." Kata Taehyung.
"Kamu tahu Nak, Ibu senang sekali karena akhirnya Taehyung punya pacar. Ibu kira dia ini punya kelainan karena selama ini dia tidak pernah memperkenalkan wanita kepada ibu." Kata Seolhyun yang terlihat bahagia.
Mendengar perkataan Ibunya barusan, Sana jadi merasa bersalah karena telah membohongi wanita itu.
Seolhyun mengambil satu tangan Sana dan satu tangan Taehyung kemudian dia menyatukannya dalam satu genggaman.
Namun tiba-tiba saja seseorang menarik tangan Sana dari genggaman Seolhyun, wajahnya sudah tampak merah padam menahan amarah.Dia menatap sisnis ke arah Taehyung.
"Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan?" Tanya Seolhyun.
Orang itu pun menarik Sana agar mendekat kepadanya dan merangkul bahunya.
"Beraninya kamu menyentuh calon menantuku."
Taehyung dan Sana keduanya saling tatap. Mereka menelan ludah dengan susah payah karena mereka benar-benar takut kalau orang itu akan mengatakan semuanya kepada Ibunya.
"Ibu dia..."
"Aku Kakaknya Sana." Orang itu pun memperkenalkan dirinya sebagai kakak dari Sana. Sana dan Taehyung pun bernapas lega.
"Maaf Nyonya, siapa pun tidak boleh menyentuh adikku." Katanya tegas.
"Maaf saya tidak tahu." Kata Seolhyun.
"Ini sudah malam, jadi kami harus pulang sekarang." Kata orang itu tanpa ekspresi.
"Oh... Iya, silahkan. Saya rasa saya juga butuh istirahat." Kata Seolhyun lagi.
"Ibu, Aku antar mereka keluar dulu ya." Pamit Taehyung.
Sana dan orang itu keluar lebih dulu dan diikuti oleh Taehyung di belakangnya.
"Terima kasih, sayang karena kamu tidak mengatakan apa-apa kepada ibunya Dokter Taehyung tadi." Kata Sana sembari memeluk orang itu. Ya orang yang tadi datang adalah Kim Dahyun suami Sana.
"Maaf ya Pak Dahyun karena saya sudah menyuruh istri Bapak untuk berpura-pura menjadi tunangan saya." Kata Taehyung meminta maaf.
"Sudahlah, semuanya sudah terjadi." Kata Dahyun dengan malas.