"Momo, kenapa kamu minta maaf?" Tanya Sana sambil menatap sahabat nya dengan bingung, dia tidak mengerti kenapa Momo harus sampai berlutut di hadapan nya dan meminta maaf kepadanya. Ya orang yang datang itu adalah Momo sahabatnya.
"Bu Dahyun, maafkan aku, sebenarnya malam itu tidak terjadi apa-apa antara kamu dan Yerim karena akulah orang yang memberikan obat tidur ke minumanmu dan aku juga yang sudah membantu Yerim untuk membawamu ke hotel, bahkan aku juga yang sudah mengambil foto-foto itu dan mengirimkannya ke rumahmu." Jawab Momo panjang lebar.
Sana yang mendengar perkataan sahabatnya itu pun memundurkan kakinya selangkah, dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.
"Tidak dia sedang berbohong!" Teriak Yerim.
"Unnie, aku memang hamil kamu lihat sendirikan kalau surat itu asli." Kata Yerim yang berusaha untuk membela diri.
"Ya... Surat itu memang asli, kehamilanmu juga asli tapi sayangnya aku bukanlah ayah asli dari anak yang kamu kandung itu." Kata Dahyun dengan tatapan tajamnya.
"Unnie, ini... Ini memang anakmu." Kata Yerim lagi yang tetap berusaha untuk meyakinkan Dahyun.
"Benarkah? Lalu siapa dia?" Tanya Dahyun sambil menunjuk orang yang baru saja datang bersama Heechul.
Mata Yerim terbelalak kaget saat melihat orang yang Dahyun tunjuk.
"Tidak... Tidak mungkin."
"Kenapa? Apa kamu masih mau menyangkal nya? Dan tetap akan mengatakan kalau anak dalam kandunganmu adalah anakku?"
Yerim pun terdiam. Pria yang di datang bersama Heechul bernama Suga, dia adalah anak dari orang biasa. Sejak awal hubungan Yerim dan Suga memang di tentang oleh kedua orang tua Yerim.
Bahkan ayah Yerim pernah mengancam nya akan menghapusnya dari kartu keluarga, jika dia masih terlihat berhubungan dengan Suga. Tapi apa mau di kata karena gaya pacaran mereka yang bebas, Yerim pun hamil.
Sebenarnya Suga bersedia untuk bertanggung jawab tetapi Yerim menolaknya karena dia tidak mau di coret dari kartu keluarga orang tuanya.
Yerim tidak mau hidup miskin dengan Suga. Jadi sebuah ide muncul, saat Jihyo bertamu ke rumahnya dan mengatakan akan pulang ke korea. Yerim pun memutuskan untuk ikut. Dengan alasan dia ingin liburan sekaligus belajar bisnis di perusahaan milik Dahyun.
Awalnya dia mengira akan sangat mudah untuk nya mendapatkan hati Dahyun, tetapi nyata nya Dahyun begitu mencintai istrinya.
Kemudian dia pun mengubah rencananya karena bagaimana pun dia tidak akan bisa menyembunyikan kehamilannya terlalu lama. Suatu hari dia melihat Momo yang sedang menggambar desain sebuah gedung, dia menawarkan kerjasama kepada Momo.
Yerim saat itu berjanji akan membantu Momo untuk mendapatkan kontrak dari perusahaan ayahnya asal dia mau membantunya menjebak Dahyun. Tanpa berpikir panjang Momo pun mengiyakannya, terlebih sudah lama Momo menyimpan kebencian terhadap sahabat nya sendiri yaitu Sana.
"Yerim, aku akan memberimu dua pilihan sekarang. Kamu akan menikah dengan Suga lalu kembali ke luar negeri atau kamu mendekam di penjara." Kata Dahyun menawarkan dua pilihan tersebut kepada Yerim.
Yerim terdiam, kedua pilihan itu sama-sama akan mengantarkan Yerim pada kemiskinan. Jika dia menikah dengan Suga, pasti ayahnya akan mencoretnya dari Kartu Keluarga dan jika dia mendekam di penjara ayahnya pasti akan malu dan akan mengusirnya juga.
Dengan terpaksa Yerim pun mau menikah dengan Suga karena itu adalah pilihan terbaik saat ini. Setidaknya jika dia di usir oleh ayahnya dia masih bisa tinggal di tempat Suga.
