Pagi hari nya Dahyun di buat pusing dengan keinginan sang istri yang menurut nya aneh. Bagaimana tidak aneh, istrinya itu meminta nya untuk membelikan buah rambutan sedangkan saat ini belum musim rambutan. Sudah hampir 2 jam Dahyun berkeliling di pasar namun buah yang dia cari belum juga bisa dia dapatkan.
"Ahhh, kemana lagi aku harus mencari buah rambutan ya?" Gumam Dahyun, dia kemudian mengacak-acak rambutnya sendiri karena frustasi.
Seorang KIM DAHYUN yang biasanya terlihat berkharisma, berwibawa dan menakutkan bisa juga berubah menjadi sosok yang kusut dan tak karuan hanya karena berkeliling di pasar untuk memenuhi keinginan sang istri tercinta.
Karena dia kelelahan berkeliling, dia pun berhenti sebentar di sebuah toko yang baru saja buka dan yang membuat nya terkejut adalah toko yang baru saja buka itu adalah toko yang menjual berbagai macam buah-buahan. Dahyun pun langsung masuk ke dalam untuk melihat apa buah yang dia cari ada disini.
Wajah yang tadinya terlihat kusut kembali ceria ketika melihat ada buah rambutan yang tersusun rapi di toko tersebut. Tanpa berpikir panjang Dahyun pun membeli semua buah rambutan tersebut.
"Pak, saya ingin membeli semua buah rambutan ini ya." Kata Dahyun kepada pemilik toko tersebut.
Kemudian dia menelepon asisten nya yang tak lain adalah Heechul untuk datang menjemputnya di pasar. Tadi pagi Dahyun berangkat ke pasar di antar oleh Pak Lee dan dia menyuruh supirnya itu untuk pulang terlebih dulu karena dia belum menemukan barang yang dia cari.
Tadinya Pak Lee ingin membantu bos nya itu mencari keinginan sang nyonya tapi di tolak oleh Dahyun dengan alasan ini adalah keinginan dari anaknya dan mana boleh orang lain yang mencarikannya.
"Hyun, apa kamu tidak salah membeli semua buah rambutan ini?" Tanya Heechul yang begitu sampai di pasar tempat bosnya itu menunggu.
"Tentu saja tidak salah. Itu kan keinginan anakku, jadi aku harus memberikan apa yang anakku mau kan." Jawab Dahyun.
"Ayo cepat kita pulang, jangan lupa ya angkat semua buah rambutan itu kedalam mobil." Suruh Dahyun kepada asisten nya. Dahyun terlebih dahulu masuk ke dalam mobil miliknya, dia pun duduk bersandar sambil terus membayangkan wajah sang istri tercinta yang pasti akan sangat bahagia saat buah yang diinginkannya tersedia banyak bahkan sangat banyak.
Heechul pun di bantu oleh sang penjual buah untuk memasukkan semua buah rambutan tadi ke dalam bagasi mobil. Dia pun segera masuk ke dalam mobil setelah semuanya sudah beres.
Heechul kemudian menjalankan mobilnya menuju ke kediaman KIM untuk mengantarkan bosnya pulang.
Setelah sampai di rumah. Dahyun langsung berteriak memanggil istrnya.
"Sayang, aku sudah mendapatkan buah rambutan nya." Teriak Dahyun saat sampai di rumah.
Mata Sana terbelalak kaget saat melihat banyaknya buah rambutan yang di beli oleh suaminya itu.
"Ya ampun, Sayang. Kenapa kamu borong semua rambutan ini?" Tanya Sana kesal.
"Iya sayang, aku sengaja memborongnya agar anak yang ada di dalam kandunganmu itu bisa puas memakannya." Jawab Dahyun bahagia.
Sana hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah suami tersayangnya. Untung sayang.
"Apa ada yang salah?" Tanya Dahyun saat melihat reaksi yang di tunjukkan oleh istrinya, jauh dari ekspentasinya tadi.
Sana pun mendekati suaminya dan mengalungkan tangannya di leher sang suami.
"Tidak ada yang salah, Sayangku. Tapi sekarang aku tidak ingin makan rambutan, aku ingin ini." Jawab Sana kemudian dia mengecup sekilas bibir suaminya. Namun di tahan oleh suami nya dan mereka pun saling berbalas cium. Mereka lupa kalau di sana masih ada Heechul yang sedang menunggu Dahyun untuk kembali ke perusahaan.