47.

1K 104 4
                                    

Dahyun pun menghentikan aktivitasnya lalu dia menatap Yerim intens.

"Dengar ya Kim Yerim, Aku hanya menganggapmu sebagai adikku jadi jangan melakukan hal yang akan membuatku membencimu. Ingat itu." Kata Dahyun dengan penuh penekanan.

"Iya tapi Dahyun Unnie sudah maafin akukan?" Tanya Yerim lagi masih dengan wajah memelas.

"Iya sekarang kamu keluarlah aku sangat sibuk." Jawab Dahyun yang kembali fokus pada pekerjaannya.

Yerim pun keluar dari ruangan Dahyun dan dia semakin membenci Sana.

"Awas saja kamu Kim Sana, Aku pasti akan menyingkirkanmu dengan cara apapun." Batin Yerim penuh kebencian.

Begitu selesai dengan pekerjaannya di restoran, Sana memutuskan untuk pulang kerumah. Tadinya dia ingin meminta suaminya untuk menjemputnya tapi dia urungkan niatnya saat melihat orang yang dia kenal masuk kedalam restoran Mina.

Orang itu pun memasuki ruangan yang Sana dekor tadi siang dan memang sepertinya ada acara kantor. Sana kemudian melihat dari luar acara tersebut tapi Sana hanya memperhatikan orang yang dia kenal. Orang yang Sana lihat adalah kakak iparnya, Jihyo.

Dilihatnya Jihyo sedang berbicara dengan orang yang tadi pagi Sana lihat di jalan tapi kali ini tidak hanya mereka berdua saja, ada satu orang lagi dan kelihatannya itu rekan bisnis mereka.

"San, katanya kamu mau pulang kok masih disini?" Tanya Mina yang baru datang.

"Oh kamu Min. Tidak tadi aku seperti melihat orang yang aku kenal tapi kayaknya aku salah lihat dech." Jawab Sana berbohong.

"Kalau gitu aku pulang dulu ya Min, sampai jumpa besok." Pamit Sana kemudian dia pun keluar meninggalkan Mina. Mina melihat ke arah yang tadi Sana lihat.

"Apa yang dilihat Sana ya." Batin Mina. Namun Mina tidak ambil pusing, dia pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

Sana pun sampai di rumah 15 menit setelah suaminya. Dengan banyak nya pertanyaan di hatinya, dia masuk ke dalam kamar.

"Sayang, kok kamu baru pulang?" Tanya Dahyun saat melihat sang istri masuk kedalam kamar.

"Tadi aku ada urusan sebentar." Jawab Sana, kemudian dia kembali diam.

"Oh iya,Sayang. Suami Jihyo Unnie orangnya seperti apa sih?" Tanya Sana penasaran.

"Oh... Jimin Oppa, dia itu seorang pebisnis yang sangat hebat. Dulu dia yang membantu Jihyo Unnie menyelesaikan masalah di perusahaan Papa yang ada di Luar Negeri karena itulah kemudian mereka bisa menikah." Jawab Dahyun.

"Boleh aku lihat foto suami nya Jihyo Unnie?" Tanya Sana lagi.

Dahyun kemudian mengambil ponselnya dan membuka galeri  foto nya lalu menunjukkannya kepada Sana.

"Aku hanya mempunyai foto saat mereka menikah." Kata Dahyun. Sana memperhatikan foto tersebut dengan serius dan benar saja laki-laki yang dia lihat tadi pagi di jalan dan di restoran adalah suami Jihyo Unnie.

"Kenapa Unnie tidak membawa suaminya kemari?" Batin Sana bingung.

"Kamu kenapa, sayang?" Tanya Dahyun.

"Tidak ada apa-apa kok." Jawab Sana.

Entah kenapa Sana merasa tidak tenang memikirkan kakak iparnya itu apalagi saat mengingat ekspresi kakak iparnya yang seperti orang yang ketakutan.

Sana kemudian berdiri dari duduk nya dan mengambil tas yang baru saja dia taruh di meja.

"Kamu mau kemana lagi?" Tanya Dahyun bingung melihat istrinya mengambil tas nya.

💙 Perjodohan 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang