"Apa itu benar?" Tanya Dahyun kepada Somi.
"Iya itu benar dan aku juga tahu kalian pasti membutuhkan waktu berdua. Jadi... Sekarang kalian bisa pulang karena Mami sebentar lagi juga akan datang kesini." Jawab Somi dengan terpaksa harus mengikuti perkataan Sana.
"Terima kasih Somi, besok kami akan datang kesini lagi." Kata Dahyun kepada Somi. Somi hanya menganggukkan kepala nya dan tersenyum palsu kearah Dahyun.
"Ayo sayang kita pulang sekarang." Kata Dahyun sambil memeluk pinggang istrinya.
"Iya sayang tapi kamu tunggu aku di luar sebentar ya, sepertinya ponselku tertinggal di dalam toilet." Jawab Sana kepada suami nya.
Dahyun kemudian mengangguk dan berjalan keluar lebih dulu.
"Mau apa lagi?" Tanya Somi dengan marah.
"Aku pulang dulu ya dan hari ini nikmatilah waktumu dengan mami kesayanganmu. Kalau aku dan suamiku akan melanjutkan yang belum selesai tadi di rumah, jangan coba-coba menganggu waktu berdua kami. Bye." Kata Sana sambil berbisik di telinga Somi.
Begitu Sana keluar ruangan nya, Somi langsung melempar gelas ke lantai untuk melampiaskan emosinya yang dia tahan sedari tadi.
"Wanita itu sudah membuatku marah, lihat saja nanti Minatozaki Sana. Aku akan memberimu pelajaran." Gumam Somi. Somi segera menelepon maminya untuk datang ke rumah sakit.
Sebelum pulang kerumah. Dahyun menemani Sana ke toko buku untuk membeli perlengkapan kuliahnya besok. Setelah mereka sampai di rumah, Dahyun langsung memeluk tubuh istrinya itu dari belakang.
"Sayang, bagaimana kalau malam ini kita melakukan itu lagi?" Tanya Dahyun sambil mencium punggung belakang istrinya dan hembusan nafas suaminya membuat Sana tidak tahan untuk tidak melakukan nya.
Padahal ucapan Sana kepada Somi tadi hanya untuk membuat gadis itu marah. Tapi ternyata memang mereka berdua sama-sama belum puas karena melakukannya hanya sebentar saja, biasanya setiap ingin melakukan itu mereka membutuhkan waktu 3 atau 4 jam.
Tubuh Sana mulai menegang saat Dahyun mulai melakukan aksinya. Dia membalikkan tubuh istrinya untuk menghadap kearah nya lalu mencium leher istrinya bertubi-tubi dengan meninggalkan banyak bekas kepemilikan disana. Tangannya juga mulai masuk ke dalam baju istrinya.
Dahyun meremas-remas payudara istrinya dan membuat Sana mengeluarkan desahan nikmat nya. Kemudian dia turun mencium perut istrinya dan mengelusnya.
"Sayang, aku berharap kamu akan segera hamil." Bisik Dahyun di telinga Sana.
Sana kembali mengeluarkan desahan nya saat tangan Dahyun mulai turun menyentuh area sensitifnya. Dia memperdalam ciumannya dan mengabsen seluruh isi di dalam mulut istrinya.
Perlahan Dahyun menidurkan istrinya di tempat tidur tanpa melepas ciuman nya di bibir mungil istrinya lalu dia mulai membuka kancing baju istrinya satu persatu.
#SKIP
Di rumah sakit Mami nya Somi datang dengan tergesa-gesa karena anaknya menelepon dengan keadaan marah-marah.
"Ada apa Sayang? Kenapa kamu tiba-tiba marah seperti ini?" Tanya Mami nya yang baru masuk ke dalam ruangan putri nya.
"Mi, gadis sialan itu berani melawan kita. Dia bahkan sengaja menantangku, aku tidak bisa terima ini Mi. Aku harus memberinya pelajaran" Kata Somi dengan penuh emosi.
"Kamu jelaskan dulu kepada Mami, apa maksudmu? Siapa gadis yang kamu maksud?" Tanya Mami nya lagi.
"Siapa lah gadis itu kalau bukan Sana, Mi." Jawab Somi.
"Kita tidak bisa membiarkannya Mi. Dia bisa saja merusak semua rencana yang sudah kita buat dengan susah payah." Lanjutnya lagi.
#FLASHBACK.
Beberapa bulan yang lalu.
"Ahhh kenapa kita bisa sesial ini, dulu kamu meninggalkan Dahyun untuk menikah dengan Jongkook supaya kita bisa hidup lebih nyaman tapi kenapa sekarang malah kita jadi seperti ini. Kita sudah tidak mempunyai apa-apa lagi dan kita bisa kembali kesini pun karena belas kasihan orang. Benar-benar sial." Gerutu Mami nya Somi.
"Mi, kalau aku tahu Joongkok akan bangkrut, aku juga tidak akan mau menikah dengan dia." Kata Somi kesal. Lalu mereka berdua berjalan kaki menyusuri jalan untuk mencari tempat tinggal.
Dan disini Joongkok itu adalah suami Somi yang sekarang, dulu saat Somi berpacaran dengan Dahyun, Joongkok adalah selingkuhan Somi. Lalu Somi lebih memilih meninggalkan Dahyun dan memilih menikahi Joongkok karena Joongkok adalah seorang pengusaha yang sangat kaya raya bahkan Joongkok lebih kaya dari keluarga Kim.
Namun sayang nya setelah dia menikah dengan Somi selama beberapa tahun, perusahaan Joongkok bangkrut bahkan memiliki banyak utang dan lebih parah nya lagi Somi meninggalkan suaminya yang terlilit banyak utang karena dirinya. Somi bersedia menikah dengan nya hanya karena Joongkok kaya raya bukan karena dia mencintainya.
Sekarang Somi juga sudah tidak memiliki apapun. Dan timbullah rencana licik dari mami nya.
"Sayang, kenapa kamu tidak kembali saja dengan Dahyun. Mami dengar-dengar perusahaannya sekarang sangat maju dan cabangnya juga ada dimana-mana." Kata Mami Somi kepada putrinya.
"Menurut Mami apa Dahyun masih mau menerimaku?" Tanya Somi.
"Mungkin saja sekarang dia masih sangat mencintaimu. Dulu saja dia sangat menentang keluarga besarnya demi bisa bersamamu." Jawab Mami nya optimis.
"Baiklah, akan aku coba menemuinya besok." Kata Somi tersenyum senang.
Keesokan harinya Somi dan Mami nya datang bersama ke rumah keluarga Kim. Tapi mereka sempat terkejut saat melihat ada seorang wanita asing yang tinggal di rumah itu. Bahkan para pelayan yang ada di rumah memanggilnya Nyonya muda.
Awalnya mereka sudah menyerah untuk mendekati Dahyun namun saat mereka tahu kalau Dahyun menyembunyikan status pernikahan mereka, mereka langsung yakin kalau masih ada kesempatan.
Tapi beberapa hari yang lalu lagi-lagi mereka di buat terkejut dengan resepsi pernikahan Dahyun dan Sana yang dirayakan besar-besaran. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk mencari cara lain agar bisa kembali kepada Dahyun.
Dan kebetulan sekali mereka tidak sengaja melihat Dokter Yoo, Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus dia adalah direktur utama di rumah sakit ternama di kota tersebut.
Mereka melihat Dokter Yoo bersama seorang wanita di sebuah hotel dan timbullah ide licik untuk menjebak Dokter Yoo.
Setelah berhasil menyuruh seseorang untuk mengikuti mereka dan mengambil foto kedua nya. Mereka segera pergi menemui Dokter Yoo di rumah sakit miliknya.
"Siapa sebenarnya kalian? Kenapa tiba-tiba ingin bertemu denganku?" Tanya Dokter Yoo yang memang tidak pernah bertemu ataupun mengenal mereka berdua.
Somi mengeluarkan amplop di dalam tas nya lalu meletakkan amplop tersebut di atas meja Dokter Yoo.
"Apa ini?" Tanya Dokter Yoo.
"Bukalah sendiri." Suruh Somi.
Dokter Yoo pun membuka amplop tersebut dan ternyata isinya adalah foto-foto dirinya dengan seorang wanita yang tidak lain adalah selingkuhannya.
"Apa mau kalian hah?" Tanya Dokter Yoo dengan nada marah.
"Aku ingin anda bekerja sama dengan kami." Jawab Somi dengan santai nya.
"Kalau aku tidak mau?" Tanya Dokter Yoo lagi.
"Siap-siaplah kalau istrimu akan melihat semua foto-foto itu dan jika itu terjadi anda akan di usir dari rumah sakit ini dan karir anda juga akan hancur. Karena aku tahu rumah sakit ini atas nama istrimu bukan milikmu. Kamu ini hanya menumpang hidup dengan istrimu yang kaya itu." Jawab Somi dengan penuh ancaman.
"Kau mengancamku ya?" Tanya Dokter Yoo lagi menahan amarah.
"Terserah apa katamu, semua keputusan nya ada di tanganmu Dokter Yoo." Jawab Somi dengan senyum licik nya.
Maaf ya guys.... Baru bisaa update sekarangggggg...
Soalnya lagi fokus Vote TWICE Di CHAEDOL..
HEHE
Jadi baru bisa update sekarangggg