Saat suami nya sudah pergi, Sana segera masuk kedalam kampus untuk bertemu kedua sahabatnya. Namun tiba-tiba dia tidak sengaja menabrak seorang wanita.
BUGH.... BUGH...
"Maaf, saya tidak sengaja." Kata Sana kepada orang yang dia tabrak.
"Apa kamu mahasiswa baru disini?" Tanya orang yang dia tabrak.
"Iya betul, saya mahasiswa baru di sini." Jawab Sana.
"Kenalin aku Son Chaeyoung." Kata orang itu sambil memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Sana pun membalas uluran tangan orang yang bernama Chaeyoung tadi.
"Aku Kim Sana." Jawab Sana kemudian.
"Maaf ya Chaeyoung ssi, aku masih ada urusan, permisi." Kata Sana sambil berlari meninggalkan Chaeyoung.
Akhirnya Sana bertemu juga dengan kedua sahabat nya Mina dan Momo, dia pun duduk di depan kedua sahabatnya itu.
"Gimana apa kalian sudah punya informasi terbaru tentang Jeon Somi?" Tanya Sana kepada kedua sahabatnya.
"Sayangnya kami belum mendapatkan informasi apapun, San." Jawab Mina.
"Dan aku curiga dech San. Jangan-jangan ada orang lain yang membantu mereka. Soalnya seperti yang kamu bilang kalau hasil diagnosanya itu asli. Kalau misalnya dia pura-pura sakit tidak mungkinkan, dia diagnosa penyakit itu. Kecuali..."
Mereka bertiga pun saling tatap.
"Pikiran kalian sama kayak aku tidak?" Tanya Sana.
Mina dan Momo pun mengangguk.
"Jika pemikiran kita benar, kita harus bisa mendapatkan bukti tentang keterlibatan dokter itu." Kata Momo.
" Tapi itu pasti akan sangat sulit." Jawab Mina.
Ketiganya pun menghela napas bersamaan. Tapi tiba-tiba.
HOEK...HOEK... HOEK...
Lagi-lagi Sana merasa perutnya sangat mual.
"Mina, kamu pakai sabun apaan sih. Baunya tidak enak banget?" Tanya Sana sambil menutup kedua hidungnya.
"Aku pakai sabun yang biasa kok." Jawab Mina sambil mencium aroma tubuhnya sendiri.
"Tapi sumpah ya Min, bau sabun di badan kamu bikin kepalaku pusing." Jawab Sana kemudian mengambil masker untuk menutupi hidungnya.
"Perasaan ini memang bau sabun yang biasa Mina pakai dech, hidung kamu kali San yang gak beres." Kata Momo.
"Sialan kamu. Aku mau me kelas saja dech. Nanti pulang kuliah kita kumpul lagi ya." Kata Sana. Mereka bertiga pun masuk ke kelas masing-masing.
Setelah selesai kuliah, Sana terpaksa pulang sendiri karena Mina dan juga Momo ada urusan mendadak.
"Lebih baik aku mampir ke rumah sakit dulu aja dech, siapa tahu bisa menemukan bukti baru disana." Batin Sana.
Dia segera menuju ke rumah sakit dan sampailah dia di rumah sakit tapi saat dia hendak memasuki lift rumah sakit lagi-lagi dia menabrak seseorang.
BUGH....
"Maaf maaf, aku tidak sengaja." Kata Sana sambil membungkukkan tubuhnya.
"Kamu Kim Sana kan?" Tanya orang itu.
Sana kemudian menatap orang itu dengan bingung.
"Hei, masa iya kamu secepat itu melupakanku. Padahal baru tadi pagi kita bertemu." Kata orang itu lagi.
Kemudian Sana mencoba mengingat-ingat wajah orang yang ada di depannya.
"Oh... Kamu yang tadi pagi di kampus itu ya? Maaf aku lupa." Kata Sana.
Ya... Wanita yang ada di depan Sana adalah Son Chaeyoung, orang yang tidak sengaja Sana tabrak tadi pagi di kampus.
"Kenapa kamu ada di sini? Apa kamu sakit?" Tanya Chaeyoung.
"Ah tidak tapi kebetulan ada temanku yang di rawat di sini." Jawab Sana.
"Aku terpaksa bilang teman daripada dia banyak tanya. Padahalkan gadis itu musuhku." Batin Sana.
"Kamu sendiri kenapa bisa ada di sini?" Tanya Sana basa-basi.
"Oh itu, Aku disini untuk bertemu dengan papaku, kebetulan papaku adalah dokter di rumah sakit ini." Jawab Chaeyoung.
"Baiklah Chaeyoung ssi, kalau begitu silahkan. Aku juga harus menjenguk temanku dulu ya. Bye." Kata Sana kemudian pergi meninggalkan Chaeyoung.
Sana segera berjalan keruang rawat Somi, saat itu dia melihat Somi sedang sibuk dengan ponselnya.
"Kamu sedang menelepon siapa? Suamiku?" Tanya Sana. Somi tidak memperdulikan pertanyaan Sana.
"Kalau kamu memang sedang menelepon suamiku itu percuma saja karena dia tidak akan bisa menjawab telepon dari kamu." Kata Sana lagi.
Somi kemudian menatap tajam kearah Sana.
"Apa maksudmu?" Tanya Somi dengan kesal.
Sana kemudian duduk di samping Somi.
"Karena untuk beberapa hari ini suamiku tidak akan kesini. Dia juga tidak akan bisa menelepon ataupun menerima telepon darimu. Kau tahu kenapa? karena aku sudah mengganti nomor nya." Kata Sana lagi.
Somi mengepalkan tangannya dengan sangat kuat sambil menahan emosi nya.
"Ehm suamiku sudah sampai belum ya? Coba aku telepon dech." Kata Sana yang memang sengaja membuat Somi semakin marah.
Sana kemudian menelepon Dahyun dari ponsel miliknya. Dia juga sengaja mengaktifkan speaker nya agar Somi bisa mendengarkan pembicaraan mereka.
Kim Sana : "Halo Sayang, apa kamu sudah sampai?"
Kim Dahyun : "Aku baru saja sampai sayang. Padahal belum juga sehari aku pergi tapi rasanya aku sudah kangen banget sama kamu."
Kim Sana : "Aku juga sayang, aku juga kangen sama kamu."
Kim Dahyun : "Ingat ya saat aku pulang nanti kamu harus menemaniku seharian. Aku akan memakanmu."
Kim Sana : "Aku juga sudah tidak sabar ingin kamu makan sayang. Jadi cepat selesaikan pekerjaanmu disana dan cepatlah pulang, aku tunggu yaa, sudah dulu ya sayang, nanti malam kita lanjut lagi, selamat bekerja ya. mmmuach."
Kim Dahyun : "Baiklah sayang, aku mencintaimu."
Kim Sana : Aku juga lebih mencintaimu sayang, bye."
Sana kemudian menutup ponselnya.
"Lihatlah bahkan suamiku sama sekali tidak bertanya tentang kamu." Kata Sana lagi-lagi sengaja membuat Somi marah.
"Aku pamit dulu ya, besok pasti aku akan kembali lagi kesini, bye." Pamit Sana.
Setelah Sana pergi dari ruangan Somi. Dia langsung menghubungi seseorang.
"Lakukan sekarang juga!" Perintah Somi di telepon.
"Kau lihat saja Minatozaki Sana. Apa setelah ini kamu masih bisa tertawa bahagia." Kata Somi dengan mata tajamnya.
Sana kemudian meninggalkan rumah sakit dengan berjalan kaki menuju halte tetapi saat dia sedang berjalan, dia merasa seperti ada yang sedang mengikutinya.
Tiba-tiba saja ada yang menarik Sana untuk bersembunyi di samping gedung rumah sakit. Seorang pria bertubuh kekal dan memakai setelan jas hitam menunjuk ke arah belakang Sana.
Dan ternyata ada 4 orang yang tidak di kenal seperti sedang mencari keberadaan Sana.
Met siang guys....
Oh iya aku mau ajak kalian nihh buat Vote TWICE di aplikasi CHAEDOL..... Ada yang sudah ikutan Vote belum yaa? Yuk comment di bawah kalau ada yg ikutan ??Kalau masih ada yang belum ikutan bisa chat aku yaa buat tanya gimana cara nya Vote... Semakin banyak yang Vote semakin banyakk juga peluang untuk Menangg...
Yukkkk buruan kalau masih ada yg belum Vote,, chat me yaa..