48.

1K 100 8
                                    

"Ayo Unnie, kita pulang!" Ajak Sana.

"Sana, Unnie mohon jangan ceritakan kejadian hari ini kepada mama ataupun Dahyun ya. Aku tidak ingin mereka khawatir." Pinta Jihyo kepada Sana.

"Baiklah Unnie, tapi... Aku mohon cerita semua nya kepadaku tentang semuanya ya Unnie." Jawab Sana.

"Unnie akan menceritakan semuanya paadamu." Kata Jihyo.

Sana dan Jihyo pun pergi ke sebuah taman yang tidak jauh dari hotel tersebut. Disanalah Jihyo mulai menceritakan semua yang terjadi pada dirinya setelah menikah dengan Jimin.

Sana kemudian memeluk kakak iparnya itu, mencoba untuk memberikan ketenangan dan kekuatan nya.

"Unnie,aku janji tidak akan pernah ngebiarin pria gila itu berbuat jahat sama Unnie lagi." Kata Sana yang masih memeluk Kakak iparnya itu.

"Benar kata mama ya, kamu memang gadis biasa tapi kamu adalah gadis yang sangat istimewa." Puji Jihyo.

"Jangan membuatku malu Unnie." Kata Sana malu.

Jihyo pun hanya tersenyum melihat tingkat adik iparnya itu.

"Oh iya Unnie, ayo kita pulang. Pak Lee pasti sudah menunggu kita di parkiran." Ajak Sana.

Sana dan Jihyo pun segera berjalan menuju ke parkiran.

"Maaf ya Pak Lee, tadi kami bertemu teman di dalam." Kata Sana kepada Pak Lee. Sana dan Jihyo masuk ke dalam mobil, mereka langsung menuju ke rumah.

"Kalian kok bisa pulang bareng?" Tanya Dahyun saat melihat istri dan Unnie nya pulang bersama.

"Kebetulan tadi aku bertemu Jihyo Unnie di jalan." Jawab Sana sambil memeluk lengan suaminya.

"Sana, Dahyun, Unnie ke kamar duluan ya." Kata Jihyo sebelum masuk ke kamarnya.

"Sayang, katanya tadi kamu ada meeting. Memang meeting nya sudah selesai ya?" Tanya Sana.

"Sudah sayang, tadi cuma sebentar kok." Jawab Dahyun.

"Kamu belum mandi ya, sayang?" Tanya Dahyun, yang di tanya hanya cengengesan saja.

"Dasar ya kamu ini." Kata Dahyun sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Mandiin ya." Kata Sana manja. Dahyun dengan senang hati menuruti kemauan istrinya. Dia menggendong istrinya masuk ke dalam kamar.

Yerim yang melihat itu dari jauh mengepalkan tangannya, hatinya semakin memanas melihat adegan mereka. Dia pun masuk ke kamarnya sendiri.

Sudah seminggu ini Yerim berada di rumah keluarga KIM, dia juga sudah meminta izin kepada orang tuanya dan juga Mama Joohyun untuk memperpanjang masa liburannya. Dia akan tinggal di keluarga KIM untuk beberapa bulan ke depan dengan alasan belum memahami bisnis secara keseluruhan. Dia akan membantu di perusahaan Dahyun sampai batas yang belum di tentukan.

Malam itu Dahyun ada meeting dadakan. Kebetulan Heechul asisten sekaligus sekertarisnya sedang berada di luar kota.

"Kenapa harus ada meeting malam-malam begini sih. Rasanya aku ingin cepat-cepat pulang untuk bertemu dengan Istriku. hah." Gerutu Dahyun sambil membereskan beberapa file yang harus dia bawa.

"Unnie, aku boleh menemani Dahyun Unnie meeting gak? Soalnya kan pasti Dahyun Unnie kesulitan karena Heechul oppa belum pulang dari luar kota." Kata Yerim.

Dahyun masih diam.

"Unnie, aku hanya ingin membantu sekalian bisa belajar." Kata Yerim lagi.

"Baiklah, ingat ya saat meeting nanti kamu catat semua hal penting yang kami bicarakan, jangan sampai ada yang terlewatkan sedikit pun." Jawab Dahyun.

💙 Perjodohan 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang