Beberapa jam kemudian Dokter pun keluar dari IGD. Semua orang yang ada disana mulai mendekati sang dokter untuk mengetahui keadaan Momo.
"Bagaimana keadaanya?"
"Dia baik-baik sajakan Dok?"
"Dia pasti selamatkan Dok?"
Semua pertanyaan itu mereka lontarkan dan membuat sang Dokter agak kebingungan untuk menjawab nya.
"Pasien baik-baik saja, hanya saja dia mengalami patah tulang di bagian kaki dan tangan kiri nya dan juga ada beberapa luka sobek di tubuhnya, mungkin saat kecelakaan itu terjadi dia mencoba untuk melindungi kepalanya jadi tidak ada cidera serius di kepalanya." Jawab sang Dokter.
"Dia masih bisa berjalan kan, Dok?" Tanya Mina.
"Setelah 1 atau 2 bulan dia akan bisa berjalan seperti biasa nya."
"Terima kasih, Dok."
"Saya permisi, kalian sudah boleh melihat pasien."
Semua orang merasa lega mendengarnya. Mereka segera menemui Momo di ruang rawatnya.
"Mo, kamu membuatku takut." Kata Sana sambil memeluk.
"Maafin aku ya Mo, karena aku sudah bersikap keterlaluan padamu." Kata Mina yang juga memeluk Momo.
"Tidak apa-apa aku senang karena akhirnya kalian bisa maafin aku." Jawab Momo membalas pelukan sahabat nya itu.
"San, kandungan kamu tidak apa-apakan?" Tanya Momo cemas.
"Kandunganku baik-baik saja, terima kasih ya, Mo." Jawab Sana.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa bisa sampai kecelakaan seperti ini?" Tanya Heechul.
"Tadi saat mata pelajaran kedua, aku pergi mencari Sana dan Mina. Aku sempat melihat mereka keluar dari kampus, awalnya aku mau langsung samperin mereka tapi saat itu aku sempat melihat ada mobil yang terus mengikuti mereka jadi ku putuskan untuk mengikuti mobil tersebut, itu sepertinya mobil yang memang mengincar mereka berdua atau..." Momo tidak melanjutkan ceritanya.
"Atau apa?" Tanya Dahyun.
"Atau sebenarnya yang dia incar hanya Sana karena sebelumnya aku juga pernah melihat mobil itu berada di depan rumah Bu Dahyun." Jawab Momo.
"Jika memang yang dia incar adalah Sana, itu artinya Sana masih dalam bahaya tapi siapa yang ingin mencelakai Sana?" Kata Dahyun.
"Aku akan menyelidikinya sekarang juga." Kata Heechul.
"Tidak usah, aku yang akan turun tangan sendiri. Aku tidak akan membiarkan siapapun melukai istriku."
"Apa yang kalian bicarakan sih? Akukan jadi takut." Kata Sana panik.
Dahyun kemudian memeluk istrinya.
"Tidak usah takut sayang, aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi lagi." Kata Dahyun berusaha menenangkan istrinya.
"Oh iya Mo, aku tadi sudah menelepon Mama mu, mungkin sebentar lagi beliau akan tiba di sini."
"Terima kasih ya Min." Kata Momo tersenyum.
"Mo, aku pamit dulu ya. Nanti kalau kerjaan aku di restoran sudah selesai aku akan kembali ke sini lagi." Pamit Mina.
"Sayang, aku temani kamu ya kebetulan pekerjaanku di sini juga sudah selesai." Kata Chaeyoung.
"Alasan saja kamu Chaeng, bilang saja kalau kamu mau kaburkan dari pekerjaanmu di sini." Cibir Sana bercanda.
"Tahu saja kamu." Jawab Chaeyoung cuek.