Prilly keluar dari kamar dengan balutan dress berwarna biru dengan rambut yang disanggul acak ditambah high heels berwana putih. Dilihatnya di ruang tamu Gritte, Mila, Kirun beserta Papa dan Mamanya sudah menunggu dirinya.
Semuanya sudah tampak rapi dan mereka pun memutuskan untuk segera berangkat karena tidak ingin telat. Apalagi Gritte yang sudah tidak sabar untuk menghadiri acara kelulusan ini.
Diwaktu yang bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda terlihat Ali yang juga akan berangkat bersama keluarganya. Dia mengenakan kemeja berwarna putih dan dilapisi oleh jas berwarna hitam sehingga menambah kadar ketampanannya.
Di depan rumah Ali, sudah ada Cassa bersama dengan Mamanya. Mereka akan berangkat bersama-sama menuju SMA GARUDA.
"Li buruan elah lama banget lo.." ketus Cassa yang sudah tidak sabar ingin pergi
"Iya sabar ngapa sih Cass.." gerutu Ali
Sementara itu, Sisi dan kedua orang tuanya pun sudah sampai di SMA GARUDA. Mereka berencana menunggu yang lainnya atas permintaan Sisi.
Selang tak beberapa lama kemudian, mobil keluarga Ali terlihat memasuki area parkir.
"Itu Ali sama keluarganya Pah, Mah. Yuk kita samperin.." ajak Sisi mengandeng tangan kedua orang tuanya ke arah mobil Ali
"Sisi..." Teriak Cassa yang baru keluar dari mobil kemudian menghambur memeluk Sisi
"Slow buk saya gak akan kemana-mana tenang aja.." gurau Sisi terkekeh geli
"Lo udah lama nyampeknya Si..?" Tanya Ali
Sisi terdiam. Dia begitu terpesona dengan penampilan Ali malam ini yang terkesan cool dan menambah kadar ketampanannya.
"Si... Woy... Sisi.." teriak Ali menyadarkan Sisi dari lamunannya
"Eh iya.. apa Li..?" Gugup Sisi
"Ckck, gue nanyain lo eh Lo nya malah melamun.." kesal Ali
"maaf hehe.." Sisi terkekeh sambil menutup pipinya yang memerah
"Ehemm, mau sampai kapan lo berdua disitu..? Lo berdua gak mau ke aula nih..?" seru Cassa mengejek dan itu tambah membuat Sisi salah tingkah
"Prilly udah datang belum..?" tanya Ali sambil memperhatikan sekelilingnya
"Kayaknya belum, gue juga lagi nungguin mereka.." sahut Sisi pelan disertai senyum tipisnya
Mereka pun memutuskan untuk masuk terlebih dahulu ke aula dan akan menunggu Prilly dkk di aula.
Beberapa menit kemudian, Prilly dan keluarganya pun sampai. Mereka semua langsung menuju aula tepat diadakannya acara promnight.
"Jangan lupa pasang earphone yang gue kasih.." seru Prilly berbisik mengingatkan agar kedua orang tuanya tidak mendengar
"Gue udah pakai kok.." sahut Gritte
"Gue juga.." sahut Mila dan Kirun bersamaan
"Nanti di pertengahan acara kita mulai. Gritte ntar langsung aja ke ruang audio bersama kepsek, terus Kirun jaga Mama dan Papa juga semua orang. Lalu, Mila sama Jack akan menutup semua akses keluar dari ruang aula. Sedangkan gue, gue sendiri akan berhadapan langsung sama Kaira dan yang lainnya." jelas Prilly membuat ketiga saudaranya membulatkan mata mereka lebar-lebar
"Nggak bisa kek gitu dong Prill, lo masih belum pulih bener dan Lo mau menghadapi mereka sendiri.." ucap Kirun marah-marah
"Gue gak sendiri, nanti akan ada beberapa orang yang ikut sama gue. Jadi lo semua tenang aja dan berdoa aja semuanya akan berjalan dengan lancar.." sahut Prilly santai dengan senyum misteriusnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Why
Teen Fiction"Mengapa kebahagiaan belum juga menghampiriku?" Prilly Anandia "Gue gak tahu gimana hidup gue kedepannya, yang penting untuk saat ini gue akan tetap bersama dengan kalian berdua" Ricky Harun "Kapan ya gue bisa merasakan utuhnya sebuah keluarga?" Jes...
