43

2.8K 212 20
                                    

Pagi hari di rumah keluarga Arkana sedang sarapan bersama di meja makan, tapi hari ini Ali tampil lebih rapi dari biasanya bahkan dirinya juga menghabiskan sarapan dengan cepat dan hal itu membuat bingung keluarganya terutama sang mama.

"kamu kok lebih ganteng sih pagi ini Li?" tanya Alesa pada putra bungsunya

"ada deh mah" sahut Ali dengan senyum manisnya

"lo aneh deh pagi ini" seru Alya yang diangguki oleh Aldi suaminya

"lo kali ah yang aneh"

"kamu kenapa deh Li, coba cerita sama papa"

"Ali gak apa apa pah. orang Ali cuma pengen jemput Prilly kok...opssss" seru Ali keceplosan lalu menutup mulutnya dengan tangannya

"ohh, lo mau jemput Prilly toh" goda Alya membuat pipi Ali memerah

"enggak, nggak. Gue cuma becanda kok" seru Ali terbata bata

"iya juga gak apa apa Li. akui aja lo suka sama dia Li, lagian gak ada yang larang kok" seru Aldi menyeringai senang

"om Ayi kemalin waktu di lumahnya kak Plilly juga wajahnya melah kalena tangannya di pengang sama kak Plilly" seru Malik dengan polos dan itu menambah rasa malu Ali

"wah, beneran Li? Astaga, adek gue begitu amat hahah" seru Alya tertawa senang

"Malikkk...." teriak Ali yang dibalas pelototan dari mata mungil Malik

"Malik kan cuma bilangin aja" sahut Malik dengan suara cadelnya

"tau ah gelap" seru Ali kemudian dia beranjak dari duduknya dan pergi dari sana

"cie... Kesal ya" teriak Aldi meledek

"jangan kesal kesal, ntar Prilly gak suka" teriak Alya

"hahahaha....."

Semua yang berada disana tertawa ngakak karena tingkah Ali yang menurut mereka lucu.

***

Ali sampai dirumah Prilly bertepatan dengan keluarnya Gritte dari dalam rumah. Langsung saja Ali keluar dari mobil dan menghampiri Itte.

"Gritte"

"loh, Ali. Lo ngapain pagi pagi kesini?"

"hehe.. Gue mau jemput Prilly"

"oh, tunggu aja bentar lagi juga keluar"

Tak lama pintu kembali terbuka dan menampilkan satu sosok yang sedari tadi ia tunggu.

"loh. Li, lo ngapain ke sini?" tanya Prilly bingung

"berangkat bareng yuk Prill" alih alih menjawab, Ali malah melontarkan satu pernyataan pada Prilly membuat gadis itu mengernyitkan dahi

"gue bisa berangkat sendiri. Lo gak perlu repot repot buat jemput gue" seru Prilly sarkas

"tapi kalau dilihat lihat, Ali pagi ini keren banget" batin Prilly

"gak boleh gitu princess, Ali udah cape cape kesini masa ditolak" seru Dante yang baru keluar bersama Tiara

"tapi pah.."

"gak apa apa, sana berangkat nanti telat. Kirun, Mila sama Gritte hati hati dijalan ya" pesan Tiara

"iya mah, bye" sahut Gritte dan Mila

"gue duluan Prill, hati hati Li bawa Prilly" seru Kirun yang dibalas anggukan singkat dari Ali

"Prilly berangkat ya mah. Bye mah, bye pah"

"bye sayang. Hati hati dijalan"

"Ali pamit om, tante" seru Ali yang mendapat anggukan dan senyum manis dari Tiara dan Dante.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang