Pagi harinya seolah sudah melupakan masalah kemarin, Prilly sarapan dengan tenang di meja makan bersama dengan keluarga angkatnya.
"kalian berangkat naik mobil aja hari ini ya, motornya biar papa servis dulu" kata Dante kala melihat Prilly dkk sudah selesai sarapan
"emang papa gak sibuk?" tanya Mila
"atau nanti biar kami aja yang servis pa" usul Kirun lagi
"gak apa apa biar papa aja, hari ini papa gak kekantor"
"yaudah deh pa" sahut Itte
Kemudian mereka pun berpamitan pada Tiara dan Dante. Lalu bergegas memasuki mobil dan tancap gas kesekolah dengan Kirun yang menyetir mobil.
Sesampainya mereka di sekolah, langsung saja mereka menuju kelas karena guru yang mengajar pagi ini merupakan guru yang sangat killer.
bel berbunyi nyaring menandakan jam pelajaran akan segera dimulai. Semua siswa garuda segera masuk ke kelasnya masing masing.
Tak lama masuklah seorang guru yang berkepala botak ke kelas XI ipa 1 tempat kelasnya Prilly dkk dan Sisi dkk berada.
"selamat pagi semua"
"pagi pak"
"buka buku bahasa indonesia halaman 210 tentang kebudayaan"
Segera saja semua siswa membuka buku dengan halaman yang sudah disebutkan, tidak ada siswa yang berani berbicara ataupun berbisik karena takut dihukum oleh guru killer itu yang bername tag pak Anton.
"saya ingin kalian membuat sebuah makalah dengan tema kebudayaan yang ada di indonesia" ucap pak Anton
"saya juga akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok. Dan saya ingin makalah ini selesai sebelum ujian semester tiba"
"baik pak" ucap semua siswa serentak
"dengarkan nama nama kelompok kalian karena saya tidak akan mengulang dua kali"
"kelompok pertama"
-Dinda
-Sheren
-Bandi
-Dani
-Budi
"kelompok dua"
-Aliandigo Arkana
-Cassa Andria
-Prissy Amandita
-Prilly Anandia
-Ricky Harun
-Jessica Mila
-Gritte Agatha
"kelompok tiga"
-bla
-bla
-bla
-bla
Dll
Kring...kring...kring
Jam istirahat sudah berbunyi membuat pak Anton segera keluar dari kelas kemudian disusul oleh anak anak yang berlarian keluar dari kelas seperti sapi yang keluar dari kandang karena tidak berurutan.
Sisi dkk menghampiri Prilly dkk untuk membicarakan perihal kelompok mereka.
"hai" sapa mereka
"hai" balas Prilly dkk kecuali Prilly yang masih menetap tajam Sisi
"kita kerja kelompok dimana?" tanya Ali
"dimana aja asalkan gak dirumah anak manja ini" sahut Gritte cuek
KAMU SEDANG MEMBACA
Why
Teen Fiction"Mengapa kebahagiaan belum juga menghampiriku?" Prilly Anandia "Gue gak tahu gimana hidup gue kedepannya, yang penting untuk saat ini gue akan tetap bersama dengan kalian berdua" Ricky Harun "Kapan ya gue bisa merasakan utuhnya sebuah keluarga?" Jes...
