Hari ini Prilly memaksa untuk kembali ke sekolah padahal dia lagi sakit.
"Lo gak usah masuk dulu ya, biar nanti gue ijinkan aja.." ucap Kirun membujuk Prilly agar tidak sekolah
"Apaan si Run, gue udah sembuh kali. Lagi pula agenda kita hari ini di luar kelas.."
"Kita tahu Prill, makanya kita gak membolehkan lo ikut. Lo tahu kalau agendanya di luar itu artinya kita harus mempelajari semua yang ada di luar kelas dan itu artinya kita bakalan panas-panasan.." jelas Mila
Prilly memutar bola matanya malas, Kirun dan Mila begitu posesif padanya. Padahal dia hanya tidak ingin merasa bosan jika ditinggal dirumah sendirian.
"Gue mohon, bolehin gue sekolah ya.." Prilly menggunakan jurus pamungkasnya yaitu puppy eyes dan itu membuat kedua sahabatnya mengangguk pasrah
"Yeyyyyy......" Prilly bersorak senang dan kemudian dia berlari masuk ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya menjadi seragam sekolah dengan badge SMA GRIYA
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Prilly dkk sudah sampai di sekolah terelit di ibukota SMA GARUDA.
"Nanti lo jangan capek-capek ya.." ucap Kirun
"Iya tenang aja keles."
"Lo beneran nih mau ikutan? Gue takutnya lo nanti kenapa-kenapa.." ucap Mila cemas
"Lo masih pucat banget.." seru Kirun
"Ya ampun udah di gerbang ini, masa mau pulang lagi sih. Lagian gue juga tadi udah minum obat kok.."
"Oke, tapi lo gak boleh jauh-jauh dari kita ya.."
Prilly mengangguk antusias, kemudian mereka melangkah masuk ke dalam pekarangan sekolah.
***
"Gue kemarin malam liat Prilly.." Ali membuka percakapan saat dia sudah berada di kelas bersama Sisi dan Cassa
"Lo liat dimana..?" tanya Sisi
"Di warung sate ayam gitu. Soalnya kemarin malam Malik ngajakin gue makan sate jadi ketemu deh sama
dia.."
"Dia liat lo juga..?" tanya Cassa
"Liat. Cuma dia kaya lupa gitu sama gue. Jadi ya gue Kenalin diri lagi sama dia.." ucap Ali kesal
Cassa menahan tawanya dan itu tambah membuat Ali kesal
"Ketawa aja gak usah ditahan-tahan.." sinis Ali
"Hahah...."
"Baru kali ini gue liat Ali dicuekin cewek.."
Sisi hanya menggeleng "Prilly emang gitu, kalau kita gak berteman dekat sama dia, dia bakalan lupa.."
"Tapi tadi malam dia agak pucat sih.."
"Pucat..?"
"Iya.."
"Gak salah lagi rasa sakit yang gue alami tadi malam itu milik Prilly.." lirih Sisi pelan
"Hah? Lo ngomong apa Si..?"
"Ah nggak. Gak ada apa-apa kok.."
"Prilly.." panggil Sisi kala melihat Prilly dkk yang masuk ke dalam kelas
Prilly hanya mengangguk kemudian berlalu menuju kursinya yang berada di belakang. Dia meletakkan tasnya dan kembali berjalan pergi menuju pintu keluar.
"Lo mau kemana Prill..?" tanya Sisi menahan tangan Prilly yang hendak keluar
"Agenda kami berada di luar kelas hari ini, jadi gue dan yang lain gak masuk kelas.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Why
Teen Fiction"Mengapa kebahagiaan belum juga menghampiriku?" Prilly Anandia "Gue gak tahu gimana hidup gue kedepannya, yang penting untuk saat ini gue akan tetap bersama dengan kalian berdua" Ricky Harun "Kapan ya gue bisa merasakan utuhnya sebuah keluarga?" Jes...
