42

2.9K 203 18
                                    

Setelah bersusah payah membujuk Malik agar memberitahukan alamat Prilly padanya disinilah Ali, Cassa dan Malik berdiri, di depan sebuah rumah besar bercat putih bergaya eropa klasik, rumah megah yang menyerupai istana.

"beneran ini rumahnya?" tanya Cassa menatap rumah megah itu

"dari alamat yang dikasih Prilly ke Malik sih bener ini rumahnya" sahut Ali yang mengecek kembali alamat yang sudah ditulisnya dikertas

"maaf, cari siapa ya mas?" sapa seorang satpam yang bekerja di rumah itu

"hmm, benar ini rumahnya Prilly?" tanya Cassa

"iya mbak benar. Ada apa ya?"

"begini pak, saya temannya Prilly di sekolah jadi kita mau berkunjung" kata Ali

Satpam itu pun mengangguk lalu membuka gerbang besar yang tinggi menjulang tersebut.

Ali, Cassa dan Malik pun keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu. Kemudian menekan bel.

Tak lama kemudian muncullah seorang wanita paruh baya dengan pakaian khas pelayan.

"cari siapa ya mas, mbak?"

"Prilly-nya ada?" tanya Ali

"ada mas, non Princess ada di ruang keluarga. Mari mas, mbak saya antar"

Saat mereka akan melangkah menuju ruang keluarga yang lumayan jauh dari pintu utama, mereka mendengar keributan seperti ini.

"WOY, BALIKIN ITU PUNYA GUE"

"AMBIL AJA KALAU BISA"

"NJIR, GANTENG BANGET SIH LEE MIN HO, PENGEN DEH JADI PACARNYA"

"MIMPI LO KETINGGIAN MILA"

"BIARIN AJA KALI SIRIK AE LO"

"BERISIK BANGEY SIH WOY, BISA DIEM GAK SIH"

"DUH, RIBUT BANGET. PAPA PUSING NIH"

"ET DAH, ANAK KONDA JANGAN NEMPEL NEMPEL SAMA GUE"

"AAA, MAMA. LIAT NIH KIRUN CUBIT PIPI PRILLY"

"itu kenapa ribut ribut mbak?" tanya Cassa

"itu udah biasa mbak, soalnya kalau non princess dan aden Prince gak ribut bakal sunyi rumah sebesar ini"

"maaf tuan, ada tamu. Katanya teman non princess Prilly" kata pelayan itu sambil membungkuk ketika sudah sampai di ruang keluarga

Dante yang sedari tadi asik bermain dengan tab-nya pun menoleh kebelakang dan menganggukkan kepala.

"terimah kasih indah, kamu boleh pergi"

"permisi tuan"

"KIRUN, GUE BILANGIN MAMA NIH" terdengar teriakan lagi dari arah tangga

"BILANGIN AJA WLEE... GAK TAKUT"

"maaf ya suasana rumahnya begini" sapa Dante ramah membuat Ali dan Cassa hanya tersenyum tipis merasa tidak enak dengan si pemilik rumah

"ayo silahkan duduk"

"makasih om"

"princess, prince ada tamu untuk kalian" teriak Dante memanggil anak anaknya

"IYA PAH"

Tak lama datanglah Prilly dari arah tangga lalu disusul oleh Mila, Gritte dan Kirun.

"loh, kalian" kata mereka terkejut

"kak Plilly" sapa Malik pada Prilly yang sedari tadi tidak mengeluarkan suaranya saat tiba di rumah Prilly

"wah, ada Malik" dengan riang gembira Prilly melangkah kearah Malik dan menarik anak kecil itu kepelukannya.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang