Why

74

Setelah menikmati beberapa pertunjukan, akhirnya tibalah saatnya Prilly dkk naik ke atas panggung.

Senyum manis terpantri di wajah Prilly, Mila dan Kirun. Bagi mereka, hari ini adalah hari yang paling bersejarah dihidup mereka.

Prilly memegang microphone. Tatapannya jatuh pada Dante, Tiara, dan Gritte orang yang paling berharga dihidupnya. Lalu, tatapannya beralih pada Leo, Mariska dan Sisi, keluarga kandungnya hingga beralih kembali ke arah samping dimana disana duduk Ali, pria yang diam-diam telah berhasil masuk ke hatinya.

Kirun mengambil posisi di dekat piano. Lalu, Mila berdiri disampingnya dengan memegang microphone.

"Siang semuanya...." sapa Prilly dari atas panggung

"Siang...." sahut semua siswa dan yang lainnya menjawab

"Kami disini ingin menampilkan musikalisasi puisi, dibarengi dengan drama. Drama dan puisi yang akan kami tampilkan menceritakan kisah pertemuan dan persahabatan saya dengan sahabat-sahabat saya." ucap Prilly lembut disertai senyum manisnya

Tak lama, muncullah lima orang siswa lain di belakang Prilly. Dan salah satu dari siswa itu adalah pria yang tadi berpelukan dengannya yang tak lain adalah Billy.

"Hai gays.. Gue Billy dan disini gue berperan sebagai Rio Andara Winata." ucap Billy membuat semua keluarga Prilly dengan spontan menatap ke arahnya termasuk Gritte

"Gue Riana berperan sebagai Prilly Anandia." sahut seorang gadis mungil yang berdiri di samping Billy

"Gue Kenan berperan sebagai Ricky Harun." seru seorang pria lagi

"Gue Siska berperan sebagi Jessica Mila."

"Gue Dea berperan sebagai Gritte Agatha."

Setelah perkenalan itu, Kirun pun menekan tuts-tuts piano dengan jemarinya hingga menghasilkan alunan nada yang indah. Seolah dihipnotis, semua orang terpana dengan permainan Kirun.

Mila mengalungkan tangannya di leher Kirun dari belakang, hingga terlihat dia sedang memeluk Kirun. Semua yang melihatnya sudah terbiasa karena semua siswa Griya tau kalau Prilly dkk bersahabat sudah seperti saudara.

(Mila)

T'lah lama aku merindukan
Cinta kasih yang aku dambakan
Disini dapat kurasakan
Belai kasih dan tulusnya perhatian..

Suara indah Mila mengalun beriringan dengan nada piano Kirun.

Terlihat pula layar protector yang semula berwarna putih telah berganti menjadi jalan raya dimana ada Riana yang berjalan dengan wajah sedihnya.

Yah, kegunaan layar protector itu untuk menampilkan video dari drama yang sudah di garap oleh tim Prilly beberapa hari sebelum acara perpisahan.

Dengarkanlah pintaku
Jangan lepaskan cintaku
Ku ingin slalu bersama mu
Terimalah cinta tulus ini untukmu..

Layar kembali berganti, memperlihatkan Riana yang tengah tertawa bersama anak jalanan dan Billy yang menatap Riana dengan kagum.

Semua orang yang ada di aula pun dapat merasakan cerita dibalik video tanpa suara yang di tampilkan oleh layar protector. Terlebih Ali, lewat video itu dia dapat merasakan cerita hidup Prilly yang selama ini sangat ingin dia ketahui.

(Kirun)

Hatiku pun t'lah menerima
Tulus hati kan ku beri cinta
Ingin ku selalu bersama
Merajut bahagia selamanya...

Video telah berganti. Billy yang datang menghampiri Riana dan mengajaknya berkenalan. Di video itu, dapat dilihat kalau Billy yang berperan sebagai Rio memainkan perannya dengan profesional.