29

2.5K 132 3
                                    

Prilly mengecek cctv itu tapi tidak ada yang asing, semua baik baik saja. Tak sengaja mata Prilly mengarah pada satu bagian dimana ada seorang yang memakai pakaian mahasiswa memasuki kantor dengan camera di lehernya tapi pandangan matanya seperti terus mengawasi sesuatu. Jika seorang mahasiswa sedang ada tugas pasti mereka akan berkelompok tapi ini dia sendiri.

Hal ini menambah kecurigaan Prilly dan itu terjadi pad jam 12:06.

"keamanan perusahaan papa kan ketat kok bisa masuk sih nih orang" ucap Prilly pelan

"ketemu gak Prill"

"serahin semua sama kami berempat ya pah, biar kami yang mengurus ini" ucap Prilly membuat Dante tersenyum dan mengangguk

"mending papa sama mama istirahat aja, Prilly tau mama sama papa cape kan mikirin ini"

"makasih ya sayang, kalian pengertian banget"

"iya mah, pah"

"lo nemu apa?" ucap Mila setelah mama dan papa mereka masuk ke kamar

"kayanya tuh anak mau main-main, kita yang bakalan selesaikan ini" kata Prilly dengan senyum devilnya

Kalau boleh jujur kini Itte, Mila dan Kirun mendadak kaku karena senyum Prilly itu, pasalnya Prilly tidak pernah suka dengan yang namanya penghianat.

"emang lo nemu apa?" kini Itte yang bertanya

"lo liat ini," tunjuk Prilly pada rekaman yang dia besarkan lalu Prilly memperlambat video itu hingga terlihatlah seorang satpam yang berbicara dengan mahasiswa tersebut. kemudian mahasiswa itu diperbolehkan masuk.

"udah jelas dong ya"

"ini jelas banget"

"oke gue bagi tugas"

"Kirun lo cari tahu tentang mahasiswa ini, Gue kasih lo waktu 2 jam dan lo harus pulang dengan membawa info yang lengkap"

"oke, gue pergi dulu" Kirun pun pergi mengambil dompet dan kunci motor ke kamarnya kemudian berlalu untuk mencari tahu informasi

"oke Itte, lo cek berkas keuangan kantor sekarang juga"

"oke gue pergi"

"oke Mila tugas lo untuk dapetin semua uang yang telah diambil si mahasiswa itu"

"oke, gue mau dandan dulu"

"gue bakalan ke kantor hari ini gantiin papa, jadi gue tunggu semua info baik dari lo semua. Gue bakalan cari bukti untuk memperkuat korupsi yang dilakukannya"

"oke ibu negera"

***

Kini Prilly sudah duduk di ruangan Dante, dia kembali membuka laptopnya dan mencari semua bukti tentang mahasiswa yang sudah lancang mencuri uang papanya.

Sementara Itte, kini gadis itu tengah berada di ruang kepala divisi keuangan.

"ini berkasnya nona muda"

Gritte pun melihat berkas itu dengan teliti, dan benar tidak ada yang salah dengan berkas ini.

"kami sudah berkali kali mengecek apakah ada kesalahan dengan berkas itu, tapi kami tidak menemukan kejanggalan apa pun nona. Dan karena hal ini perusahaan terancam bangkrut jika belum ada dana yang masuk untuk bulan ini"

"baiklah terima kasih, saudara ku akan mengurus ini"

"baik nona"

Lain lagi dengan Mila, kini gadis itu tengah duduk di sebuah halte karena targetnya berada di depannya saat ini.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang