47

2.4K 220 24
                                    

Ali sedari tadi menunggu kedatangan Prilly dkk tapi yang ditunggu tidak menunjukkan batang hidungnya.

"lo ngapa dah dari tadi celingak celinguk?" tanya Cassa menatap heran pada Ali

"gue nyari Prilly hehe.."

"emang sih dari tadi gak keliatan" kata Sisi

Tak lama datanglah Gritte memasuki kelas sendirian.

"Gritte" panggil Ali membuat gadis itu menoleh dan menatap Ali seolah mengatakan 'apaan'

"Prilly mana?"

"mereka agenda di luar kelas hari ini"

"yah.."

"ngapa lo?"

"gak apa apa kok hehe..."

"aneh"

Sementara orang yang mereka bicarakan tengah berada di taman belakang sedang mempersiapkan kata kata yang akan ditulis sebagai note di kertas yang akan mereka terbangkan bersama balon balon tersebut.

"masih banyak Prill?" tanya Kirun mendekati Prilly sambil membawa sebotol air mineral

"gak. Tinggal dikit lagi" sahut Prilly tanpa menoleh ke arah Kirun

"jangan di forsir, lagian masih lama. Kita kan nunggu Gritte, mending lo minum dulu deh"

"thanks Kirun"

"iye"

"Mil, Pitanya udah belom?" tanya Kirun

"belom nih"

"mau gue bantuin?"

"boleh deh Run"

***

Bel istirahat sudah berbunyi membuat semua siswa berhamburan keluar dari kelas masing masing termasuk kelas IPA I.

Setelah semua teman temannya keluar, Gritte pun melangkahkan kakinya santai keluar kelas dengan membawa spidol berbagai warna.

"mau kemana lo Itte?" tanya Ali

"mau ketemu Prilly dan yang lain. Kenapa?"

"kita boleh ikut" seru Cassa

"boleh, asalkan kalian tidak menganggu"

"kita gak akan ganggu kok"

"yaudah, ayok. Gue udah ditungguin"

Gritte berjalan beriringan dengan Sisi dkk. Awalnya Itte tidak ingin mengajak mereka tapi apalah daya tatapan Cassa yang memelas membuatnya susah untuk menolak.

Sesampainya mereka di taman, mereka langsung mengambil posisi duduk sembarang. seperti Ali yang menjatuhkan bokongnya di samping Prilly serta Cassa dan Sisi yang memilih duduk di dekat Mila.

"kalian lagi buat apaan sih?" tanya Sisi penasaran

"hanya sekedar perayaan kecil" sahut Mila pelan

"udah belom nih?" tanya Kirun

"gue udah" Kata Prilly sambil menyerahkan kertas note terakhir pada Mila untuk di gulung dan diberi pita

"bentar, gue belum siap nih ngewarnain balon polos ini" kata Gritte

"sini gue bantuin" kata Prilly

"Pril, perayaan untuk siapa?" tanya Ali yang dibalas senyum manis dari Prilly

"oke kelar" sahut Gritte dan Prilly semangat

Setelah semuanya selesai, Kirun dengan telaten mengeluarkan sebuah pigura yang menampilkan satu sosok lelaki tampan dengan balutan kaos polos berlogo Gucci dengan jaket kulit yang tersampir dibahunya sedang tersenyum manis.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang