62

2K 202 30
                                    

Pagi hari di SMA GARUDA terlihat Prilly dkk yang berjalan beriringan menuju kelas namun di perjalanan banyak murid yang menatap ke arah mereka atau lebih tepatnya menatap ke arah Prilly dengan sinis disertai bisikan bisikan setan mereka yang membuat telinga Prilly dkk panas.

Liat deh ternyata Prilly polos polos bangsat ya

Ho'oh gue gak nyangka

Masa dia diem diem jadi simpanan om om ye

Duh gak nyangka banget deh

Tau tuh mukanya aja keliatan polos tapi ternyata punya bakat jalang ya

Gue gak mau dekat dekat sama dia lagi

Jijik gue

Prilly mengernyitkan dahi kemudian matanya mengarah pada mading yang mana disana banyak sekali orang yang berkerumun. Dengan wajah santai keempatnya menuju keruman itu.

"minggir...minggir...gue mau lewat" ucap Mila membelah jalanan untuk dirinya dan teman temannya kemudian setelah mereka sampai di depan mading dan melihat foto foto yang terpampang di mading yang menunjukkan foto Prilly yang tengah bercumbu dengan seorang om om.

"astaga.. Apa apaan ini" sentak Kirun kaget

Dengan santai Prilly merobek semua foto itu dan meremasnya dengan kuat sampai foto itu tidak berbentuk lagi. Lalu dia pergi dari sana dengan wajah yang masih dalam keadaan tenang tanpa menunjukkan ekspresi yang berarti.

"lo gak apa apa kan?" tanya Gritte memastikan yang dibalas gelengan dari Prilly

Tak sengaja mereka berpapasan dengan Sisi dkk dimana Ali yang menampakkan tatapan mata yang dingin sedingin kutub serta Sisi dan Cassa yang menatap mereka dengan tatapan yang tidak dapat dimengerti.

"ehem, gue gak nyangka ya ternyata lo itu simpanan om om, malu maluin tau gak" ucap Sisi sinis sambil mendorong bahu Prilly hingga membuat gadis itu termundur

"Woy, santai dong lo" ketus Gritte berniat mendorong Sisi namun di tahan oleh Prilly

"lo kenapa belain dia terus sih Prill, seharusnya lo biarin gue bales dia biar dia gak seenaknya sama lo" ketus Gritte

"gak perlu Tte, mending sekarang lo kerjain tugas lo dan Kirun bakal bareng sama lo"

"tapi Prill.."

"gue gak terima penolakan" potong Prilly dengan cepat kemudian menatap Mila "gue tadi liat target lo di ujung sono mending lo susul dan jangan lupa sama rencana awal" sambungnya

"terus lo gimana? Gue gak mau ya ninggalin lo sendirian lo itu baru aja pulih" sahut Mila

"jangan peduliin gue Mil, gue bisa jaga diri"

"Prill ini gak main main sekarang aja mereka udah bertindak ceroboh dikit aja lo bisa gak selamat" ketus Kirun

"itu yang gue mau, gue mau sama Rio" setelah mengucapkan kata yang membuat semua temannya beserta Sisi dkk tertegun Prilly langsung pergi tanpa menoleh lagi kebelakang 

"astaga kalau Prilly lagi kaya gini gue ingat cuma Rio yang selalu bisa bikin dia happy lagi" lirih Mila kemudian langsung Pergi menuju lorong yang ditunjuk oleh Prilly tadi disusul oleh perginya Gritte dan Kirun

Sementara Sisi dkk hanya menatap kepergian mereka dalam diam terutama Ali yang sedari tadi hanya diam tanpa mengeluarkan kata, hatinya merasa khawatir dengan keadaan Prilly seharusnya ini menjadi tugasnya untuk menjaga Prilly seperti yang telah disepakati waktu itu namun sekarang malah kedaan ini membuatnya menjadi jauh dengan tugasnya.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang