26

2.6K 144 1
                                    

"ASALAMUALAIKUM GRITTE YANG CANTIK, IMUT, UNYU, TOMBOY HIYA HIYA HIYA UDAH PULANG DENGAN SELAMAT SENTOSA SETANAH AIR...."

Tak....

"itu mulut apa kaleng biskuit sih, teriak gak ada faedahnya" Mila dengan santainya menjitak kepala Itte dengan kuat membuat Itte memayunkan bibirnya kesal

"jangan teriak teriak sayang gak baik" nasehat seorang wanita paruh baya yang baru saja keluar dari arah dapur

"maaf ma"

"assalamualaikum tante" ucap Prilly dkk serentak membuat wanita paruh baya itu mengalihkan perhatiannya pada mereka bertiga

"astaga ini beneran Prilly, Kirun sama Mila kan" ucap wanita itu yang tidak lain adalah mama Itte yang bernama Tiara

"iya ini kami tante" sahut Kirun dengan senyum manisnya

Tante Tiara pun segera memeluk ketiga orang yang sangat dirindukannya itu dengan erat.

"mama kangen banget sama kalian bertiga"

"kami juga kangen sama tante, udah 5 tahun loh ini gak ketemu" ucap Prilly

Tak terasa air mata tante Tiara menetes membasahi pipinya akibat rindu pada ketiga remaja yang saat ini berada dipelukannya.

"tante jangan nangis Prilly gak suka air mata" kata Prilly menghapus air mata wanita yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri itu

Tante Tiara melepas pelukannya dan menatap Prilky dkk lekat lekat "kalian masih tinggal di rumah yang lama?"

"nggak tan" sahut Mila

"mereka ngontrak rumah mah. Mana rumahnya kecil banget lagi. Padahal kan mereka bisa beli yang besar" ucap Itte sambil memakan keripik kentang yang ada didalam toples

"apa itu benar?"

"kita gak duduk nih tan" ucap Kirun polos membuat tante Tiara menepuk jidatnya pelan

"ah, sampai lupa ayo kita duduk" ucap tante Tiara tersenyum manis

Langsung saja Kirun, Prilly dan Mila duduk disofa samping Itte dan langsung mencomot keripik milik Itte.

"punya gue tuh" ketus Itte kala melihat tangan Kirun yang mengambil keripiknya

"bagi dikit ellah pelit amat lo"

"bagi bagi, beli sana. Punya duitkan lo"

"Itte gak boleh gitu ah. Lagian masih banyak juga keripiknya"

"iya ma"

"om mana tan?" tanya Mila celingukan mencari Dante papa Itte

"papa lagi di kantor, ntar lagi balik kok"

Benar saja, tak lama kemudian terdengar suara seseorang yang mengucapkan salam dari arah pintu depan.

"ASSALAMUALAIKUM"

"walaikumsalam"

Setelah sang pengucap salam masuk, mereka semua langsung saja menyalimi lelaki paruh baya itu

"wah, ada tamu spesial ternyata"

"hehe om bisa aja" sahut Mila tersenyum

"jangan panggil om dong, panggil papa. Mulai sekarang kalian jadi anak papa, ya kan mah." kata Dante sambil menatap ke arah istrinya dengan semangat Tiara mengangguk setuju

"iya dong, mulai sekarang panggil kami dengan sebutan mama dan papa ya. Kalian juga bakalan tinggal disini" kata Tiara

"wah, kita jadi sodara.. Yes yes hiya hiya" ucap Gritte sambil jingkrak jingkrak di atas sofa

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang