5

2.4K 144 0
                                    

Perpustakaan SMA GRIYA terlihat penuh dengan siswa/siswi yang duduk membaca buku dengan tenang, kadang sesekali terdengar suara bisik-bisik dari sebagian siswa agar tidak menganggu konsentrasi siswa lain karena suara mereka yang berisik.

"Gue harap besok kita tetap mendapat hasil yang memuaskan.." ucap Prilly

"Gue juga berharap kaya gitu.." sahut Kirun

"Cabut kuy, otak gue udah mampet.." keluh Mila yang meletakkan kepala diatas meja

Melihat tingkah Mila, Prilly dan Kirun pun berdiri "Kuy lah.." seru mereka kompak

Mila tersenyum senang kemudian mengikuti langkah kedua sahabatnya untuk keluar dari perpustakaan.

"Kantin yuk, gue laper.."

"Oke.."

***

"Kak Sisi.." seorang murid laki-laki memanggil Sisi yang sedang berjalan beriringan bersama Ali dan Cassa

"Ada apa ya..?"

"Kak Sisi cantik, mau gak jadi pacar aku.."

Sisi melongo 'di kata hati gue ayunan TK kali ya. Seenak jidat aja nembak gue' batin Sisi

"HAHAHA..." tawa Cassa meledak melihat pertunjukan di depannya

"Jawab dong Si.." goda Ali yang menahan tawanya

Sisi mendengus "Lo nembak atau mau mengajak jajan sih.." ketus Sisi

"Prffff.... Hahhah.." Ali tidak dapat menahan tawanya mendengar jawaban Sisi

"Nembak dong kak, ya kali gue ngajak lo jajan.."

"Gue gak mau. Lagi pula masih banyak noh cewek disana.." tunjuk Sisi pada koridor dimana banyak siswa perempuan yang berlalu lalang

"Yah, kan mereka cabe gak kaya kak Sisi udah cantik baik lagi..."

"Hadeh, apes banget hidup gue ditembak sama lo.." ketus Sisi kemudian pergi dengan menghentakkan kakinya dengan kesal

"Yahhh, kak Sisi gimana? Gue diterima nggak...????"

"Nggak..." teriak Sisi kesal

Cassa kemudian menyikut lengan Ali, "Temen lo tuh.."

"Temen lo juga kali ahh.."

Mereka berdua pun memutuskan untuk pergi mengikuti Sisi yang mungkin sudah berada dikelas.

Sementara dikelas, Sisi duduk di kursinya dengan memperlihatkan wajah kesal.

"Apaan coba tuh tadi, mimpi apa sih gue tadi malam bisa ditembak kaya mau ngajak jajan aja..." gerutu Sisi dengan kesal

"Coba kalo Ali yang nembak bakalan gue terima tuh, gak akan mikir dua kali gue.."

"Lo ngapain ngomong sendiri Si udah abis obat lo.." seru Cassa yang baru masuk ke kelas diikuti Ali dibelakangnya

"Apaan sih lo..." ketus Sisi

"Jiahhh, baper lo.."

"Siapa coba yang baper.."

"Eh Li.." kata Cassa sambil duduk di kursi yang bersebelahan dengan Ali

"Apaan..?" tanya Ali

"Kalau misalnya nih gue atau Sisi suka sama lo gimana...?"

Uhuk

Ali tersedak ludahnya sendiri karena terkejut dengan ucapan Cassa begitu pula Sisi yang sudah melototkan matanya

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang