Malam ini di kediaman keluarga Sisi terlihat mama dan papanya yang lagi menonton tv diruang keluarga.
Kemarin mama dan papanya baru saja pulang dari luar negeri.
"Mah" panggil Sisi menghampiri kedua orang tuanya
"ada apa sayang?" tanya sang mama
"mama dan papa gak kangen sama Prilly? Sisi kangen sama Prilly mah, pah" lirih Sisi
Papanya mengelus rambut putrinya itu lalu mengecup keningnya "kenapa harus kangen sama dia sih sayang"
"emang kenapa pah, Prilly itu saudaranya Sisi. Emang apa sih pah, mah bedanya Sisi sama Prilly? Kenapa papa sama mama gak pernah baik sama Prilly" ucap Sisi terisak, air matanya turun membasahi pipi chubby-nya dan membentuk aliran sungai.
"sekarang Sisi ke kamar ya istirahat. Besok kan sekolah. Udah ya jangan nangis lagi" mamanya membujuk dan mengalihkan pembicaraan
Sisi menghela nafas pelan dan kemudian berlari menuju kamarnya yang berada di lantai dua.
***
Dimalam yang sama tapi di tempat yang berbeda, Prilly berdiri di samping jendela kamarnya.
"mengapa kebahagian belum juga menghampiri ku?" lirih Prilly
"kapan mama dan papa sayang sama Prilly?"
Prilly beranjak dari sana karena mendengar ketukan di pintu kamarnya.
"Prill" panggil Mila saat Prilly sudah membuka pintu
"apaan?"
"keluar dulu yuk, ada yang mau dibicarain Kirun "
"mau bicarain apa tuh anak?"
"gak tahu gue, mending kita samperin yuk"
Mereka pun segera menghampiri Kirun yang kini sudah duduk manis di sofa.
"lo mau bicarain soal apa Run?" tanya Mila
"awas aja lo kalau pembicaraan ini gak penting" ucap Prilly
"iya tenang aja ini bakalan membuat kalian antusias, gue jamin deh"
"emang apaan?"
"jadi gini, gue mau kita bikin kegiatan supaya kita punya duit tambahan"
"kegiatan apa yang mau lo buat" kata Prilly
Kirun nyengir "gimana kalau kita bikin cupcake via orderan. Gue jamin deh bakalan laris manis"
"kita sekolah Run, gimana mau ngerjain itu" kata Mila
"kita buat ini seperti kerja part time. Jadi kita bakalan buka orderan ketika kita udah pulang sekolah"
"ide bagus gue setuju. Nanti gue yang akan buat cupcake-nya bareng Mila terus Kirun yang bakal anter pesanan" kata Prilly membuat Kirun tersenyum lebar dan mendapat anggukan setuju dari Mila
"jadi besok kita beli bahan-bahan dulu ya Prill?" kata Mila mendapat anggukan dari Prilly
"oke kalau gitu gue bakalan buat akun sosial yang akan mempromosikan cupcake buatan kita"
***
Ali menuruni tangga dengan buru-buru karena dia bangun kesiangan dengan kesal dia menghampiri mamanya
"mah, kenapa gak bangunin Ali sih?"
"mama udah bangunin kali, kamu aja yang kebo"
"mama isss"
"udah deh gak usah manja. Gaya-nya cool banget tapi masih aja manja"
"kan sama mama manjanya, wajar dong"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why
Teen Fiction"Mengapa kebahagiaan belum juga menghampiriku?" Prilly Anandia "Gue gak tahu gimana hidup gue kedepannya, yang penting untuk saat ini gue akan tetap bersama dengan kalian berdua" Ricky Harun "Kapan ya gue bisa merasakan utuhnya sebuah keluarga?" Jes...
