19

2.4K 142 0
                                    

Seperti yang sudah dijanjikan, disinilah mereka sekarang berdiri didepan rumah mewah Sisi. Prilly memandang sendu rumah tersebut, rumah yang selalu menjadi tempatnya berpulang kini bukan lagi menjadi tempatnya.

"ayo masuk" ajak Sisi

Mereka pun masuk Ali dan Cassa langsung saja duduk disofa sedangkan Prilly dkk tampak sangat takut jika berada dirumah ini.

Kegelisahan Prilly dkk dapat dilihat oleh Ali dan Cassa dan hal itu membuat bingung keduanya.

"Prill ayo duduk" ucap Ali sambil menarik tangan Prilly dan mendudukkan gadis itu tepat disampingnya 

Terlihat Prilly yang terkejut tapi kemudian dia kembali menormalkan ekspresinya, Kirun dan Mila pun memilih duduk di samping Prilly.

Tak lama datanglah bi Ana, karena dia dipanggil oleh Sisi.

Bi Ana terkejut melihat keberadaan Prilly.

"NON PRILLY.... ASTAGA INI BENERAN NON PRILLY KAN" kata bi Ana heboh langsung menarik Prilly berdiri dan memeluknya sesekali telihat bi Ana mengelus rambut Prilly

Prilly tersenyum senang diperlakukan seperti itu, baginya bersama bi Ana lah dirinya bisa mendapatkan kasih sayang seorang ibu yang selama ini tidak pernah dia dapatkan.

"iya ini Prilly bi" kata Prilly lembut

"non Prilly maafin bibi ya gak pernah sempat jengukin non Prilly" kata bi Ana sedih

"gak apa-apa bi, lagian Prilly baik-baik aja kok"

Bi Ana memperhatikan Prilly dari atas sampai kebawah, begitu terus berulang-ulang hingga matanya menatap luka yang berada di bawah lengan Prilly. Mata bi Ana membulat sempurna.

"ini kenapa non?"

"ini cuma luka biasa kok bi. Bibi gak usah khawatir gitu ah nanti Prilly jadi baper"

"non Prilly mah bisa aja. Tapi ini beneran cuma luka biasa?"

"iya bi"

"eh tapi ini ada apa kok pada ramai-ramai?"

"kita mau ngerjain tugas aja bi" sahut Sisi

"kalau gitu bibi bikin minum dulu yah. Non Prilly mau makan biar bibi siapin?"

"gak usah bi, Prilly udah makan tadi"

"beneran nih nanti sakit loh"

"bener bi"

"udah minum obat?"

"udah kok bi, lagian mana bisa lupa. Abis bodyguard-nya ngingetin terus" ucap Prilly sambil melirik Kirun dan Mila

"hehe"

Setelah kepergian bi Ana, Prilly kemudian mengeluarkan alat tulisnya.

"mau belajar apa?" katanya

"belajar mencintaimu boleh gak Prill" kata Ali

"huuuuuuu"

"apaan sih lo semua, gue lagi usaha nih buat deketin Prilly, ya gak Prill?"

Prilly hanya tersenyum simpul mendengar perkataan Ali "mau belajar apa?" kembali Prilly mengulangi perkataannya

"apa aja deh Prill" kata Cassa

"oke kita bagi tugas. Mila sama Ali belajar kimia dulu, gue sama Cassa belajar biologi dan Kirun sama Sisi belajar fisika" kata Prilly

"gue gak setuju" kata Ali

"kenapa? Apa yang ngebuat lo gak setuju" kata Kirun

"gue mau sama Prilly"

"lain kali lo bakalan dapat jadwal bareng Prilly kok Li" kata Mila mencoba membuat Ali mengerti

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang