KURANG BAIK APA DOUBLE UP HAH?!
Sudah beberapa bulan Lucy bersekolah, namun keadaan benar-benar berubah. Tidak ada lagi kebahagiaan dan kesukacitaan di Hogwart, langit terlihat sangat mendung seperti rumah Malfoy saat pertama kali ia datang ke sana. Pelajaran tidak semenyenangkan dulu, biasa nya dia sangat bersemangat jika pelajaran Pertahanan diri, tapi kali ini tidak, guru nya terlihat sangat menyeramkan. Satu-satu nya pelajaran yang Lucy minati hanyalah Ramuan, karena guru nya masih baik hati dan suka bercanda, Professor Slughorn.
Akhir-akhir tanda yang ada di tangan Lucy semakin sering menyala, namun tidak di iringi rasa sakit. Sudah berapa kali mereka ingin menyerang nya dan berapa kali pula Keluargga Malfoy mencoba menahan serangan itu?
Beberapa kali Lucy memperhatikan Draco, tapi ia memutuskan untuk tidak mendekati nya kembali. Ini demi kebaikan semua orang.
Lucy tidak bisa keluar Hogwart seperti biasa nya, semua gerbang sangat di jaga ketat dan harus melakukan pemeriksaan yang menjengkelkan setiap keluar dan masuk sekolah membuat Lucy jadi malas kemana-mana.
Akhirnya Lucy duduk di kursi santai asrama nya dan membaca buku, memang pilihan paling baik ketika sedang kesal adalah membaca, itu selalu mampu mengalihkan perasaan Lucy dari kesal menjadi tenang dan fokus.
Namun itu semua buyar kala seseorang datang dan berteriak,
"HARRY POTTER ADA DI HOGWART!"
Lucy menghentikan kegiatan membaca nya kemudian terdiam di tempat nya, ia menelan ludah nya kasar. Apa pria itu sudah berhasil menemukan apa yang ia cari untuk mengalahkan pangeran kegelapan? Jika belum, apa yang ia lakukan di sini? Ia pasti tahu betapa banyak nya pelahap maut yang ada di sini dan pasti akan langsung mengincar diri nya.
Lucy menghela nafas lalu menutup buku nya, ia hendak akan berjalan keluar dari asrama Ravenclaw lalu menemui pria itu jika saja satu murid lagi tidak datang dan memberikan informasi,
"Kepala sekolah memanggil kita semua."
Keadaan yang tadi nya sangat bergembira kini kembali hening, termasuk Lucy yang terdiam di tempat nya berdiri.
"Professor Snape pasti ingin mengincar Harry!"
"Kita harus bisa melindungi nya!"
"Bagaimana jika kita kabur dan menuju Harry?"
Lucy menghela nafas panjang, lalu berbalik menatap teman-teman nya, "Turuti saja, jangan ceroboh. Harry Potter pasti sudah menyiapkan rencana sebelum mengambil langkah sebesar ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
✨Y O U✨
Fanfiction"Kenapa?" "Hm?" "Kenapa kau membuat ku seperti tak pernah merasakan kehilangan? Kenapa kau membuat ku seperti tak pernah merasakan kesedihan? Kenapa kau membuat ku seperti menemukan cahaya di kegelapan hidup ku? Kenapa kau membuat ku seperti sangat...