#5

2.7K 437 303
                                    

Lucy menaikkan satu alis nya, "Kau berharap aku di samping mu?"

Lucius menelan ludah nya kasar, "Ye-yeah, apa itu menganggu mu?"

Lucy diam sebentar lalu tersenyum manis, "Tidak." tangan gadis ini meraih pembatas dan berjinjit sedikit menikmati angin yang menerpa wajah nya, "Hanya saja. . .," Lucy diam sejenak. "Aku juga berharap kau ada di sisi ku saat aku sendirian."

Lucius mematung mendengar nya, ia serasa di sengat oleh ratusan capung penyengat. "Benarkah?" tanya nya dengan senyum yang tak bisa ia tahan.

Lucy menoleh lalu mengangguk pelan, "Jadi, kau sudah meletakkan lampu di taman?"

Lucius menaikkan satu alis nya, "Dari mana kau tahu itu?"

"Draco." balas Lucy cepat. "Dan kau sudah selesai membaca buku tentang kehidupan muggle, sir?"

"Darimana kau—" Lucius menghentikan kalimat nya kala tersadar dengan pertanyaan nya. Ia menarik nafas, "Hanya sampai kehidupan remaja." tangan kiri pria itu meraih pembatas menara, "Apa kau juga melakukan nya?"

"Melakukan apa?"

Lucius menelan ludah nya kasar, "Se–x bebas."

Lucy terdiam mendengar ucapan pria ini. Ia bahkan melototkan mata nya saking terkejut nya. Hell, dia masih enam belas tahun. Lucy menggaruk tengkuk belakang nya, "Ti-tidak—ekhem," gadis itu berdeham untuk menormalkan aliran darah nya, "Aku memegang prinsip ; no sex before married."

"Why?"

Lucy terbatuk, kenapa pria ini sangat ingin tahu tentang hal pribadi nya. "Karena aku hanya ingin pria tepat yang melakukan nya."

"Seperti aku?"

Lucy menatap pria itu dengan tatapan tak percaya, lalu tertawa paksa. "Ha-ha-ha, tell me you only joking, sir."

Lucius menatap gadis itu datar lalu membuang tatapan nya ke depan, "Aku hanya bercanda."

Lucy menghela nafas lega lalu kembali terkekeh, "Itu lucu."

"Apa kau punya waktu malam ini?"

Lucy menaikkan satu alis nya, "Kau tidak berniat menculik ku 'kan?"

Lucius tersenyum kecil, "Sial nya," ia menoleh, "Aku ingin mengajak mu makan malam di sebuah restoran dekat sungai."

"Tapi Professor Dumbledore—"

"Aku sudah mendapatkan izin nya," Lucius mengeluarkan sebuah kertas, "Kau tak punya alasan untuk menolak."

"Hanya kita berdua?"

"Tentu tidak," balas Lucius cepat, "Draco akan ikut juga." ia menghela nafas, "Walau sebenarnya aku ingin hanya ada kita berdua."

Lucy tersenyum berpura-pura tidak mendengar perkataan nya, "Baiklah, aku akan datang."

"Sebelum kau pergi," pria itu mengulum bibir nya, "Apa aku boleh memeluk mu?"

Lucy diam sejenak lalu kembali tersenyum manis, "Sure. Come here."

Lucy melebarkan tangan nya menyambut pria itu masuk ke dalam dekapan nya yang hangat dan menenangkan. Entah kenapa, setiap di pelukan gadis ini, Lucius merasa dia adalah orang yang paling bahagia di dunia ini, ia seakan lupa bahwa dia pernah merasa menjadi paling terpuruk.

Lucy melepaskan pelukan nya membuat Lucius sedikit merasa kecewa, namun ia masih bisa menerima hal itu.

Lucy tersenyum, "Sampai jumpa nanti malam, Sir."

*.*.*.*.*.*.*.*.*.*

Lucy memandangi tubuh nya di cermin panjang yang ada di kamar nya. Ia tidak ikut makan malam di aula sekolah karena ia sudah punya janji dengan keluargga Malfoy. Lucy hanya memakai dress putih sampai lutut dan lengan panjang.

✨Y O U✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang