53

45.7K 2.4K 117
                                    

Pagi telah tiba, seorang pria mulai membuka matanya, dan hal pertama yang ia lihat adalah wajah cantik istrinya, senyum manis pun terukir di wajahnya, jaraknya sangat dekat, samapi pria tersebut bisa merasakan hembusan nafas istrinya.

Pria tersebut melihat seluruh wajah sang istri, sungguh sangat indah ciptaan tuhan yang maha kuasa, istrinya begitu cantik.

Ada beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik tersebut, pria itu pun langsung meniupnya, sedikit demi sedikit beberapa helai rambut yang menutupi wajah pun mulai beralih tempat.

Saat itu juga wanita itu mulai membuka matanya, mungkin tidurnya terusik dengan hembusan angin yang suaminya tiupkan.

Senyum pria itu tambah mengembang, "morning" ucapnya singkat lalubmencium dahi istrinya.

"Too" sahutnya lalu kembali memejamkan mata lagi.

"Aku mohon jangan ganggu aku, aku masih ngantuk, semalem kita tidur pukul 2" gumamnya agak tak jelas, namun Raynand bisa mengerti.

"Oke" sahutnya, lalu bangkit dari tidurnya kemudian membenarkan selimut Mella.

Setelah itu, Ray langsung melangkahkan kakinya ke kamar mandi, selesai mandi ia pun menggunakan kemeja berwarna maroon dan celana bahan hitam.

Ketika sudah siap, Ray langsung turun ke lantai dasar, tepatnya ke arah dapur. Disana Raynand mulai berkutat dengan bahan masakan, saat ini ia berniat memasak sup untuk istri tercintanya. 

Sambil menunggu sup nya matang, Raynand melangkahkan kakinya ke almari, lalu mengambil kotak susu bubuk kemudian ia membuat susu tersebut sesuai petunjuk yang ada di kemasan. Setelah jadi, Ray langsung menaruhnya di meja makan.

Setelah menaruh gelas tersebut, Ray pun kembali ke kompor, lalu mengaduk masakanya, kemudian ia cicipi masakan sup tersebut. Ketika di rasa sudah matang Ray mematikan komporya. Lalu menuangkan supnya ke dalam mangkuk besar kemudian membawanya ke meja makan.

Sup sudah matang, dan kini saat nya Ray membuat nasi, ia langsung kembali ke dapur, lalu mencuci berasnya kemudian ia tuangkan di rice cooker. Sambil menunggu nasinya matang, Ray mengambil sapu yang berada di sudut ruangan, kemudian ia mulai menyapu dari area dapur sampai ke ruang tamu.

****

Beberapa menit telah berlalu, Raynand sudah selesai menyapu, lalu ia kembali ke dapur. Nasi nya pun juga sudah matang, Ray langsung menyiapkanya ke panci wadah nasi kemduian ia bawa ke ruang makan.

Setelah dirasa semuanya sudah siap, Ray pergi ke kamarnya untuk membangunkan sang istri.

Sampai di kamar terlihat Mella yang masih tertidur pulas, Raynand seperti enggan untuk membangunkan Mella karena semalam mereka tidur sangat larut. Tapi ia harus tetap membangunkannya agar Mella tak telat sarapan.

Ray mendekat ke arah ranjang, lalu mendudukkan badanya di tepi ranjang, kemudian mengoyangkan tangan Mella dengan lembaut.

"Mell bangun udah siang" ucapnya dengan tangan yang masih menggoyang-goyangkan tangan Mella, dan Mella pun mulai terusik, ia mengerjap-erjapkan matanya, dengan perlahan matanya pun mulai membuka sempurna.

"Eughh... udah jam berapa kak?" Tanya Mella dengan serak khas bangun tidur.

"Udah jam 8, bangun gih, mandi, terus, sarapan, aku udah siapin" jawab Ray dengan lembut.

"Kakak masak?"

"Iya" jawab Ray sambil tersenyum.

"Harusnya aku kak yang masak, maaf aku bangun siang"

"Nggak papa Mel, lagi pula kita semalem tidurnya udah hampir pagi, kamu juga lagi hamil, sesekali lah aku bantu kamu urus rumah"

"Makasih" sahut Mella dengan senyum manisnya.

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang