Happy Reading :)
🌹🌹🌹
"Maaf ini semua gara gara gue." Ucap Tyo menyesal sambil mengompres pipi Mella menggunakan es batu.
"Enggak yo, ini bukan salah lo kok." Sahut Mella.
"Bukan salah gue gimana, jelas jelas ini semua salah gue, gara gara gue lo jadi di tampar dan di jambak habis habisan sama Dinda."
"Udah udah Tyoo.. bener apa yang di katakan Mella, ini semua bukan salah lo. Masak lo cuma nganterin Mella pulang lo jadi salah, nggak kan. Ini tuh semuanya salah Dinda dia tuh terlalu obsesi sama lo. Lagi pula Mella juga ipar lo" Sahut Vio yang sedari tadi melihat Tyo meminta maaf padahal nggak salah.
Ya, Viona sudah mengetahui jika Tyo adalah adiknya Ray. Karena Ray adalah sahabat kakaknya, dan Vio juga sering ikut kakaknya bermain ke rumah Ray, saat di rumah Ray Viona juga sering bermain Play Station bersama Tyo.
Ceklek
Tiba-tiba pintu UKS terbuka, nampaklah Darrel yang merupakan teman Tyo. Darrel adalah teman Tyo yang melaporkan Dinda ke BK tadi.
"Ada apa?" Tanya Tyo.
"Kalian bertiga di panggil ke BK, kalau sudah selesai mengobati Mella kalian lagsung di suruh kesana" jawab Darrel.
"Oke, yok kita langsung cus kesana. Nggak sabar gue lihat Dinda di hukum." Ucap Viona langsung bangkit dari duduknya.
"Anjir si Viona." Sahut Darrel sambil tertawa yang di balas tawa oleh Vio.
"Udah mendingan kan Mel?" Tanya Tyo menyudahi ngompres pipi Mella.
"Udah kok." Jawab Mella.
Lalu mereka berempat keluar dari UKS. Darrel langsung pergi menuju ke kantin, Mella, Tyo dan Viona pergi ke ruang BK untuk menyelesaikan permasalahan yang menimpa Mella.
Sesampainya di ruang BK Tyo langsung mengetuk pintunya. Setelah ada pemberitahuan disuruh masuk mereka semua langsung masuk ke dalam, yang ternyata di dalam sudah ada Dinda, Sindy dan Rissa.
"Silahkan duduk." Perintah guru BK, Tyo, Mella dan Vio pun langsung duduk.
Lalu terjadilah percakapan antara mereka. Dan akhirnya guru BK memutuskan mengsekors Dinda, Rissa dan juga Sindy karena mereka bertiga terbukti bersalah.
****
Ujian mata pelajaran ke dua sudah berakhir, kini Mella membereskan alat tulisnya lalu memasukanya ke dalam tas bersiap mau pulang.
Setelah kejadian yang menimpanya tadi sebenarnya Mella disuruh pulang oleh guru BK. Namun ia tidak mau, karena jika ia pulang maka ia akan mengikuti ujian susulan, takutnya nanti tidak ada teman di saat mengikuti ujian susulan itu.
"Mel, lo pulang bareng gue ya" pinta Viona.
"Yaudah deh yuk, eh lo di jemput bang Vero?"
"Iya" mereka berdua pun berjalan menyusuri koridor menuju gerbang.
Terlihat dari kejauhan Vero tampak menyandarkan badanya di mobil, ia menggunakan kaca mata hitam dengan kedua tanganya yang di masukan ke dalam saku celananya. Disana ada banyak cuitan siswi-siswi yang belum pulang.
"Njir terbar pesona dia" gumam Viona.
"Hahaha" Mella langsung tertawa.
Setelah berjalan beberapa langkah mereka berdua pun sampai di hadapan vero. Viona menatap Vero dengan tatapan tidak suka, mulutnya cemberut, dan kedua tangannya dilipat didepan dada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident
Romance[Harap follow dulu sebelum baca] Sebuah kisah pernikahan yang berawal dari suatu kejadian. Tanpa di sangka, suatu kejadian merubah kehidupan. Dimana seorang Mellani yang ramah bertemu dengan Raynand si pria dingin. Sebuah kisah cinta yang datang tib...