Jam menunjukkan pukul 11 malam. Seorang gadis tengah berjalan di pinggir jalan sambil membawa sebuah box berisi makanan.
Gadis tersebut Mellani Clarissa Evelyn, seorang gadis piatu berusia 17 tahun yang baru pulang kerja untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan hidupnya.
Ia hanya tinggal beruda bersama tantenya di sebuah rumah kecil peninggalan sangat ibu.
Lalau ayahnya? Dia telah menikah dengan sorang wanita akibat kesalahan satu malam yang ayah Mella lakukan 12 tahun lalu. Semenjak saat itu, ibunya mengajak Mella kabur dari rumah ke tanah kelahiran ibunya dulu.
Ketika baru seminggu berada di tanah kelahiran sang ibu. Diana--Ibunya Mella meninggal dunia karena kecelakaan. Hal itu menyebabkan Mella yang masih berusia 5 tahun menjadi sangat terpuruk. Semenjak itu juga tantenya telah berubah menjadi antagonis, entah mengapa sebabnya Mella tak mengerti, padahal dulu sangat baik.
Kini, Mella hanya bisa bersabar, ia yakin di balik kesabaranya akan membuahkan hasil. Ia tak pernah membenci ayah dan tantenya, karena yang Mella miliki saat ini hanya kedua orang tersebut. Walaupun Mella tak pernah di pertemukan dengan sang ayah semenjak ia di ajak kabur ibunya, Mella tetap sayang ayahnya.
Saat ini Mella telah berjalan pulang dari tempat kerjanya sebagai singer cafe di sebuah cafe milik sahabat almarhum ibunya Mira namanaya. Anaknya Mira juga merupakan sahabat karib Mella, Viona Anatasya namanya. Mella sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Viona yang selalu setia menemaninya baik di kala suka maupun duka.
Ketika Mella sampai di sebuah apartemen, Mella memasuki apartemen tersebut untuk mengantarkan box makanan yang ia bawa. Sebenarnya box tersebut sudah di pesan sore tadi, namun si tukang delivery lupa untuk mengantarkannya. Oleh sebab itu, Chef yang bekerja di sana menyuruh Mella untuk mengantar, karena ketika Mella berangkat atau pulang kerja, ia selalu melewati apartemen tersebut.
Saat ini Mella sudah sampai di depan pintu sesuai dengan alamat yang di beri tahu oleh Chef yang menyuruh Mella. Mella pun langsung mengetuk pintu tersebut.
Tok tok tok
"Permisi," ujarnya, namun tak ada orang yang menyahutnya.
Mella pun kembali mengetuk pintu tersebut. Dan barulah pintu tersebut terbuka.
Mella membulatkan matanya sedikit terkejut, pasalnya yang membuka adalah seorang pria dengan penampilan tak karuan, rambut yang acak-acakkan, baju kusut, mata merah dan berdiri sempoyongan. Mella yakin pria itu mabuk. Mella menggelengkan kepalanya takut. Seumur-umur ia belum pernah bertatap muka langsung dengan orang mabuk.
"Hey," ujar pria tersebut dengan senyum smirknya, Mella bergidik ngeri. Ia menjadi panas dingin dan ingin cepat-cepat pergi.
"I--ini pesanan delivery yang tuan pesan tadi sore. M--maaf baru sampai sekarang karena tadi ada kendala," ucap Mella gugup sambil menjulurkan box tersebut.
Brak
Bukannya di terima, box tersebut malah di lempar ke sembarang tempat, otomatis Mella langsung terperanjat. Di tambah lagi, pria tersebut langsung menarik Mella masuk ke dalam apartemennya secara paksa. Sungguh! apa-apa'an ini?!
"Lepaskan saya!!" teriak Mella kencang sambil memukuli tangan si pria yang mencekal pergelangan tangannya erat. Tapi sayang, pria tersebut menghiraukan ucapan Mella. Pukulan dari tangan Mella juga seperti tidak mempan.
"Tolonggg!!" teriak Mella lagi, badan Mella saat ini sudah bergetar, nafasnya menderu, mulutnya pucat pasi.
Pria tersebut dengan cepat membungkam mulut Mella, lalu membawa Mella masuk ke dalam kamar. Mella terus memberontak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident
Romance[Harap follow dulu sebelum baca] Sebuah kisah pernikahan yang berawal dari suatu kejadian. Tanpa di sangka, suatu kejadian merubah kehidupan. Dimana seorang Mellani yang ramah bertemu dengan Raynand si pria dingin. Sebuah kisah cinta yang datang tib...