11

66K 4.3K 67
                                    

Happy Reading all :)

Jangan lupa komen dan vote yaa..

Komen dan vote mu semangat ku ❤❤❤

🌹🌹🌹🌹

Hari Ujian Nasional telah tiba, Mella memilih bangun 1 jam lebih pagi dari biasaya. Ia bangun jam 4 dini hari, lalu mandi dan menyiapkan makanan untuk suami tercintanya eh enggak deng maksudnya suami terlaknantnya.

Ketika suara azan berkumandang Mella mematikan kompornya terlebih dahulu, ia sebagai umat muslim harus menjalankan kewajibannya. Setelah selesai sholat Mella kembali ke dapur untuk melanjutkan kegiatan memasaknya.

Tak terasa waktu cepat belalu, sekarang jam sudah menunjukan pukul 05.30, Mella melangkahkan kakinya ke kamar untuk menganti kaos oblong serta celana kulotnya dengan seragam SMA nya. Selesai ganti baju Mella melangkahkan kakinya ke samping almari, tempat dimana ia meletakkan bukunya di lantai.  semuanya telah siap Mella keluar dari kamarnya lalu menuju kamar sebelah.

Tok tok tok

Mella mengetuk pintu kamar suaminya. Tanpa menunggu lama pintu nya pun terbuka.

"Kak sarapan sudah siap." Ucap Mella sambil menunduk.

"Maaf, saya tidak banyak waktu. Saya harus ke kantor sekarang juga. Di kantor masih ada problem" sama beberapa hari ini, sejak mereka berdua pindahan, Ray belum pernah memakan sedikitpun makanan yang di buat Mella. Ray selalu berangkat pagi pagi sekali dan pulang malam, beda dengan ray yang masih tinggal bersama orang tuanya dulu.

"Ooh yaudah gakpapa." Mella memaklumi suaminya, mungkin benar di kantor ada masalah. Mella tidak boleh berprasangka buruk pada suaminya.

Ray pun berangkat ke kantor, Mella memutuskan tidak sarapan, entah mengapa ia pagi ini tidak nafsu makan. Mella menaruh masakannya ke tempat makan, ia berniat akan membawa makanan itu kesekolah dan memakanya nanti jika istirahat.

****

Satu mata pelajaran sudah Mella selesaikan, kini istirahat telah tiba ia langsung membuka bekal yang ia bawa dan berjalan ke bangku Viona.

Memang mereka berdua saat ini tidak sebangku, di karenakan ujian. Di saat ujian tempat duduknya di tetapkan guru berdasarkan urutan absensi dan juga setiap meja hanya terdiri 1 kursi.

"Hai vi." Sapa Mella.

"Hai, sini." Viona menggeser satu kusri yang ada di meja sampingnya mendekatkan ke mejanya, lalu menyuruh Mella untuk mendudukinya.

"Bawa apa lo?" Tanya Viona ketika melihat kotak bekal di tangan Mella.

"Ini, nasi goreng. Tadi pagi gue buat tapi tidak kemakan jadi aku bawa aja ke sekolah." Jawab Mella.

"Heh, kok nggak kemakan. Emang kak Ray sama lu nggak srapan?" Mella hanya mengeleng sebagai jawaban.

"Mella lo lagi hamil astagaa.. kalo pagi lo harus sarapan. Kalo nggak sempet ya minum susu kek pokoknya harus ada makanan yang masuk ke perut lo, supaya janin yang ada di kandungan lo tetep sehat." Cericos Viona dengan nada rendah.

"Gue tadi nggak nafsu makan Vii" beo Mella.

"Ya di paksain lah, supaya lo ada tenaga, biar nggak lemes gini. Lo sadar nggak sih, badan lo sekarang kurusan. Sumpah." Mella hanya diam saja, mendengarkan pembicaraan sahabatnya.

"Kok diam saja sih, sekarang lo makan tuh bekalnya. Eh, btw gue boleh makan juga nggak?"

"Boleh kok" Jawab Mella sambil tersenyum lalu membuka bekalnya dan merka berdua makan bersama.

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang