"Eh, kalian udah pada makan yak? Ceritanya ninggalin gue sama bang Dion nih?" ujar Viona pura-pura tak tau jika Mella dan Bella sudah makan duluan.
Sebenarnya Viona dan Dion tadi pergi ke ruangan mamanya Viona untuk memberi waktu Bella dan Mella bicara berdua menyelesaikan masalah mereka.
Bella tersenyum cangung lalu menunduk, "maaf."
"Nggak papa kak" sahut Viona.
"Yaudah kita makan sekarang yuk vi, gratis ya" pinta Dion.
"Gak"
"Dih, pelit amat lu" cibir Dion tak suka.
"Iya iya.. canda bang canda" ucap Viona kemudian memanggil waitress yang sudah Viona kenal.
"Mau makan apa mbak?" Tanya waitress tersebut dengan ramah ketika sudah sampai di meja tempat Viona duduk.
"Ayam geprek aja, kasih sambelnya yang banyak nggak usah pake nasi, ayamnya tiga potong. Trus minumnya apa ya?" Viona menjeda ucapannya sambil menopang dagu memilih minuman yang sekiranya cocok dengan ayam geprek.
Tuk
Tuk
Tuk
Jari-jari lentik milik Viona telah mengetuk-ngetuk meja menghasilkan bunyi di tengah acara berfikirnya.
"Cepetan lah kampert, gantian gue!" Sentak Dion yang kelamaan menunggu Viona.
"Bentar lah anying" sahut Viona sinis.
"Dah lah, mbak gue ayam geprek sama lemon tea aja" sanggah Dion kepada waitress yang masih menunggu pesanan dari Viona.
"Baik pak" jawab Waitress tersebut dengan ramah.
"Jangan panggil gue pak! Gue maih muda!" Sentak Dion dengan tampang galaknya, membuat waitress tersebut menundukkan kepala.
"I--iya mas, maaf"
"Paggil pak aja mbak, nggak usah peduliin omonganya" sinis Viona sambil melirik tajam Dion.
"Apa hak lo merintah gitu?" Gerutu Dion sebal, pasalnya Dion belum lah tua, punya anak aja belum lalu ada seseorang yang memanggil nya bapak, cih.... nggak elit banget menurut Dion keculai yang memanggil itu di lingkungan kampus.
"Mau gratisan nggak?" Sahut Viona mengiming iming Dion.
"Y--ya iya"
"Nah, kalo lo mau nggak usah tanya alasanya kenapa gue suruh mbak ini panggil lo bapak"
"Dih curang lo"
"Apanya yang curang"
"Ya elu lah"
Bella, Mella serta waitress tersebut melihat tingkah Dion dan Viona heran, seperti tom and jerry live di sebuah kafe. Padahal mereka Dion jika di lihat sudah lah dewasa, tapi yang membuat Mella, Bella dan si waitress heran hanyalah sifatnya yang kekanakan. Sungguh hal itu membuat Bella dan Mella heran, se kanak kanakan gitu kok bisa berubah menjadi dosen yang katanya killer.
"Yon udah" peringat Bella kepada Dion yang masih berdebat dengan Viona.
"Apaan sih lo, si pio tuh ngeselin"
"Eh, stop yon. Apa lo nggak malu kalo di lihat mahasiswamu yang kebetulan ada di sini?"
Cep
Mulut Dion kicep seketika. Bola matanya berkeliling menatap setiap orang yang berada di cafe.
Duar
Tatapan tersebut berhenti di salah satu gadis yang sedang duduk di tempat konser para siger cafe dengan tampang melongo seakan sorot matanya beriata tak percaya.
![](https://img.wattpad.com/cover/231818033-288-k10295.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident
Romance[Harap follow dulu sebelum baca] Sebuah kisah pernikahan yang berawal dari suatu kejadian. Tanpa di sangka, suatu kejadian merubah kehidupan. Dimana seorang Mellani yang ramah bertemu dengan Raynand si pria dingin. Sebuah kisah cinta yang datang tib...