26

72.9K 3.8K 68
                                    

Jangan lupa VOTE dan KOMEN
Happy Reading❤

🌹🌹🌹

Berjalan tanpa arah. Ya, itulah yang di lakukan Raynand saat ini. Sehabis di suruh pergi dari rumah sakit ia hanya mengemudikan mobil tanpa tujuan, ia bingung harus ke mana.

Dirinya butuh teman untuk mencurahkan isi hatinya supaya sedikit lega, tapi siapa? Vero? Tapi Vero sedang berada di luar kota, lagi pula apakah mungkin Vero mau mendengarkan curhatan Raynand atas segala kelakuanya terhadap Mella, yang notabenya Vero adalah kakak angkat Mella?

Sungguh Raynand seperti pengecut, berani bertindak namun tak mau menanggung sendiri resikonya.

Ah iya, Ray teringat asistenya di kantor yang juga merupakan sahabatnya dari SMA. Ezra namanya, Ray langsung mengemudikan mobilnya lebih cepat, menuju apartemen Ezra.

Sampai di depan pintu apart milik Ezra, Ray langsung memencet sandinya yang sudah ia hafal di luar kepala. Setelah pintu terbuka, ia langsung menerobos masuk lalu menjatuhkan bokongnya di sofa, saat itu juga berpapasan dengan Ezra yang sedang membawa kopi dari dapur.

"Wih tumben Pak Bos kesini setelah berbulan bulan di putusin pacarnya, ada apa? Muka lo kusut amat kek kanebo kering. Nggak bisa move on yak?" Tanya Ezra sedikit meledek yang membuat netra milik Ray melotot tajam.

"Ampun bang jago pipipip pip pipipipipip~" celetuk Ezra menirukan lagu yang sedang viral di sebuah aplikasi.

"Bisa diem nggak sih lo, gue potong gaji lo bulan ini!" Ucap Ray geram.

"Sorry bang jago pipipip pip pipipipipip~" sahut Ezra dengan sebuah nyanyian lagi.

"Ezra! Gue nggak lagi main main ya!"

"Dih, gitu aja marah, main potong potong gaji lagi," cibir Ezra lirih namun masih bisa di dengar Raynand.

"Makanya kalo ada orang yang mau omong serius tuh di dengerin!"

"Iye iye.. mau ngomong apa lu?" ucap Ezra dengan muka datarnya lalu duduk di sofa kemudian menyeruput kopinya.

"Istri gue benci sama gue, lalu apa yang harus gue lakuin?" Ujar Ray sambil menunduk.

Ezra pun menyerngitkan matanya heran, "istri? Ngimpi lo?! Atau jangan-jangan lo berhalusinasi nikah sama Hasna? Hahaha... sadar bro sadar, dia udah ngehianati lo, mending lo cari yang lain dah!"

Ray pun langsung menatap Ezra tajam, tangannya mengepal, rahangnya juga mengeras, ingin sekali Raynand menghantam mulut sahabatnya itu. Dirinya sudah bisa melupakan masa lalunya, dan kini Ezra malah menyebut namanya, rasa muak terhadap Hasna, kini kembali menyelimuti emosinya.


"Gua serius, gua udah nikah!" Tegas Ray kemudian melepas cincinya, lalu melepas cincinya kemudian menunjukkan huruf yang terukir didalam cincin itu. MCE.

Ezra langsung menatap cincin itu dalam-dalam, ucapan Rayand juga terlihat sangat mantap seperti tiada kebohongan. Sudah cukup kedua hal tersebut membuat Ezra percaya akan setatus Raynand.

"Demi apa lo udah nikah beneran?!" Ujar Ezra memastikan.

"Hmm," jawab Ray dengan nada malas.

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang