Senyum manis terukir di wajah Raynand dan Mella, mereka saat ini tengah berjalan di lorong Rumah Sakit. Ya, mereka berdua habis melaksanakan check up untuk yang kesekian kalinya, dan dokter mengatakan bayi yang berada di kandungan Mella sangat lah sehat.
Mereka berdua belum mengetahui jenis kelamin dari calon anak mereka, sebab ketika dokter ingin memberitahu, Raynand meminta dokter agar tidak mengatakannya, supaya nanti jika sudah lahir menjadi kejutan bagi mereka.
"Eh Mel, itu kaya' Sagara kan, dia kerja disini?" Tanya Ray ketika melihat seorang pria berjas putih tengah berjalan bersama seorang wanita. Mella pun langsung mencari keberadaan Saga, dan tepat di depan sana Saga tengah berjalan lamban sambil mengobrol dengan seorang dokter wanita.
"Eh iya dia Saga" ucap Mella kemudian tersenyum ceria.
"SAGAA!!" Teriak Mella keras, Raynand langsung melototkan matanya.
"Sayang jangan teriak-teriak, nggak malu apa di lihatin orang-orang. Ini rumah sakit loh" ucap Ray memperingatkan Mella dengan halus.
Mella melirik Ray sinis kemudian menjulurkan lidahnya, "wlee.. nggak peduli" ucapnya kemudian berlari menghampiri Saga.
"Sagaa... aku gue kangen!!" Teriak Mella sambil berlari, Saga pun mengalihkan pandanganya dari seorang wanita di sampingnya ke arah Mella.
"Sayang jangan lari-lari!" Teriak Ray sambil berjalan cepat menyusul Mella.
"Aaa.... kangen.." ucap Mella masih dengan larianya dan saat ini tanganya sudah merentang, namun ketika Mella hampir memeluk Saga, Saga langsung memundurkan badanya, dan hal yang berhasil Mella peluk adalah udara yang tidak berwujud.
"Jangan lari-lari sayang.." ucap Ray dengan nafas yang menderu, Mella pun langsung tersadar dari apa yang ia lakukan.
"Eh" celetuk Mella ketika tak merasakan badan Saga di pelukanya. Mella pun langsung menatap Saga kesal dengan mulut cemberut.
"Kenapa?" Tanya Mella dengan nada merengek kesal.
"Gak, gue nggak mau pelukan sama lo, entar tuh bayi kepencet gimana?" Ucap Saga sambil menggeleng-geleng.
"Bisa aja lu" sinis Mella.
"nggak erat-erat ya nggak kepencet kalik" tambah Mella, namun Saga meresponya dengan mengedikkan bahunya.
"Sia-sia gue lari"
"Gimana kabar kalian?" Tanya Saga kepada Mella dan Ray.
"Seperti apa yang lo lihat" jawab Mella dingin, Ray pun langsung menyengol badan Mella.
"Nggak sopan sayang" bisiknya, kemudian menatap Saga sambil tersenyum.
"Alhamdulillah, baik kok. Lo sendiri apa kabar?"
"Baik juga"
"Kalian habis check up ya?" Tambahnya, Ray dan Mella pun mengangguk.
"Gimana sehat kan?"
"Iya, Alhamdulillah sehat" jawab Ray, Saga langsung mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Eh Ga, dia siapa?" Tanya Mella penasaran dengan seorang wanita cantik dengan bola mata hazelnut serta rambut berwarna coklat, bisa di tebak jika wanita itu keturunan luar negeri. Wanita tersebut berdiri di samping Sagara, wanita itu sedari tadi hanya diam memperhatikan interaksi antara Ray, Mella dan Saga.
"Mau tau?" Tanya Saga, Mella mengangguk polos.
"Kenalan sendiri dong!" Ucap Saga kemudian tertawa, hal itu pun membuat Mella mendesis kesal.
Mella tersenyum ke wanita itu, wanita itu langsung membalas senyum Mella dengan senyum manisnya, "Salam kenal aku Mella sepupunya Sagara" ucap Mella gugup sambil menjukurkan tanganya berniat menjabat tangan wanita itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/231818033-288-k10295.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident
Romance[Harap follow dulu sebelum baca] Sebuah kisah pernikahan yang berawal dari suatu kejadian. Tanpa di sangka, suatu kejadian merubah kehidupan. Dimana seorang Mellani yang ramah bertemu dengan Raynand si pria dingin. Sebuah kisah cinta yang datang tib...