41

57.6K 3.4K 131
                                    

Pagi telah tiba, seorang pria sudah rapih dengan setelan pakaian casualnya. Hari ini ia memutuskan untuk membujuk istri tercinta supaya mau kembali ke rumahnya.

Dengan raut wajah bahagia dan segala ucapan doa ia lafalkan sambil menyetir mobil. Ia sudah tak sabar ingin menemui sang pujaan hati, sudah tiga hari ia tak bertemu, dan tentu saja penyebabnya adalah sebuah tumpukan kertas yang menggunung di kantor.

Baru seperempat perjalanan, namun Ray sudah menghentikan laju mobilnya. Saat ini Ray tengah berada di toko bunga, ia akan membeli buket bunga mawar merah untuk pujaan hatinya.

"Mbak buket bunga mawarnya satu ya, yang masih segar, warna merah" ucap Ray kepada penjual.

"Oke mas, bentar saya ambilkan" jawab si penjual dengan ramah.

Tak butuh waktu lama, penjual tersebut sudah kembali dengan buket bunga mawar yang sangat indah.

"Ini mas" penjual tersebut memberikan bunganya, Ray pun langsung membayarnya.

"Makasih mbak"

"Sama-sama mas, jangan lupa berkunjung kembali ke toko kami" sahut si penjual yang hanya di tanggapi Ray dengan senyum kecil sambil mengangguk.

Ray kemudian pergi dari toko bunga tersebut, dan kembali melajukan mobilnya, Ray juga berniat sebelum ke rumah Mella nanti ia juga akan membelikan Mella buah-buahan.

****

Ting tong

Ting tong

Sorang pra telah memencet bel di sebuah rumah, sudah ada sepuluh menit ia memunggu di depan pintu, namun tiada yang membukanya.

"Ada orang nya ngak sih pak?" Tanya pria tersebut kepada satpam yang sedang berjaga.

"Ada den, anaknya pak bagas di rumah, tapi pak bagas sama bu Sarah lagi pergi kondangan, coba pencet lagi deh belnya" perintah satpam tersebut langsung di lakukan.

Ting tong ting tong

Pria tersebut menatap satpam lalu mengedikan bahunya, "nggak ada respon pak"

"Paling lagi tidur, yaudah den Saga tunggu aja dulu di ruangan saya" saran pak satpam sambil menunjuk ruangan nya yang di bangun di dekat pojok pagar rumah.

Ceklek

Baru saja Saga membalikkan badanya berniat ke ruangan satpam, namun pintu sudah terbuka.

"Maaf baru saya buka, tadi saya lagi mandi soalnya" ucap seorang wanita, Saga langsung menengok wanita itu.

"Kamu siapa?" Tanya Saga penasaran.

Mella juga penasaran dengan pria ini, pria ini sangat familiar di mata Mella tapi siapa?

"Saya Mellani anak sulungnya Bagaskara, kalau kamu?"

"Kamu M-mella? Mella?! KAMU MELLA?!" Ucap Saga seperti tak percaya, Mella tersentak tat kala Saga teriak.

"I-iya saya Mella" jawab Mella takut-takut.

"Aaaaa.... akhirnya bisa ketemu sama lu lagi unyilll..." teriak Saga kemudian memeluka Mella erat. Satpam yang berada di situ pun langsung pergi, takut nya malah merusak suasana.

Mella yang berada di pelukan Saga pun masih terbengong.

"Maaf, kamu siapa?" Tanya Mella yang masih berada di pelukan.

Saga pun melepas pelukanya"Ck, lo ngelupain gue nyil? Gue itu Saga, Sagara Airlangga anaknya Samuel dan Widia!!" Jawab Saga penuh penekanan.

Dia Sagara Airlangga, anak dari Samuel dan Widia. Samuel merupakan kakak kandungnya Bagas, jadi Sagara adalah kakak sepupunya Mella.

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang