#45 Cute Couple

716 112 33
                                    

"Batu, kertas, gunting."

Terdengar erangan kecewa dari seorang pria. Namun, sang wanita justru tertawa bahagia dan melakukan selebrasi karena kemenangannya.

"Ah, hari ini bukan keberuntunganku." Taehyung bersandar pada dinding, perlahan tubuhnya merosot ke bawah lalu ia memilih menyembunyikan wajahnya pada tumpukan tangannya.

Sana ikut merendahkan tubuhnya lalu menepuk halus bahu Taehyung. "Jadi aku tidak perlu bereaksi secara berlebihan 'kan? Kau harus berjanji tidak melakukan hal yang bisa membuat kita tertangkap."

Taehyung kembali mengangkat kepalanya. Ia mem-pout-kan bibirnya kecewa. Padahal Jepang merupakan tempat yang sangat menghargai privasi. Bahkan yang ia tahu, banyak idol yang memilih Jepang sebagai tempat berkencan.

"Ish, kita harus suit 5 kali."

"Kau bilang hanya sekali." Sana beranjak, berniat untuk pergi meninggalkan Taehyung di sana.

"Andwaeee." Taehyung meraih tangan Sana lalu menghentakan kaki. Bahkan hal ini membuat Sana harus menahan rasa gemasnya pada pria Kim yang ada di hadapannya.

Sana tersenyum kemudian menangkup kedua pipi Taehyung. "Sayangku, kenapa kau jadi sangat kesal?"

Taehyung menyingkirkan tangan Sana dari pipinya. "Aku kesal karena tidak ada yang menjodohkan kita berdua. Mereka sibuk menjodohkanku dengan yang lain hanya karena aku melakukan kontak mata. Apa aku harus pakai kacamata hitam?"

"Itu bukan masalah besar, Oppa. Awas saja jika di belakangku kau justru berhubungan dengan salah satu dari mereka." Sana menunjukan kepalan tangannya pada Taehyung, membuat pria Kim itu menelan berat salivanya sambil perlahan menurunkan tangan Sana.

"Aku harus kembali ke ruang tunggu. Annyeong." Sana melambaikan tangan lalu mulai melangkahkan kaki. Namun, tarikan tangan Taehyung membuatnya jatuh tepat pada pelukan kekasihnya itu.

"Kau melupakan sesuatu, chagi."

"Apa?"

"Poppo." Taehyung segera mengecup bibir Sana lalu tersenyum. Ia juga membantu Sana untuk kembali berdiri.

"Ck, aku pikir apa. Aku harus pergi sekarang." Sana kembali melangkah. Namun, lagi-lagi Taehyung meraih tangannya dan menggenggamnya.

"Kau ... Tidak merindukanku?" Taehyung mengatakannya seperti seorang anak kecil yang takut mengatakan keinginannya pada sang Ibu. "Padahal aku masih sangat merindukanmu."

"Setelah acara MAMA berakhir, kita bisa berkencan 'kan? Tidak perlu pergi ke suatu tempat, apartemenmu sudah cukup."

Taehyung tersenyum lalu mengangguk. "Setuju."

Cute couple. Entahlah siapa yang pertama kali menyematkan istilah itu untuk mereka berdua. Namun, Jimin selalu mengatakan hal itu untuk menggambarkan hubungan Sana serta Taehyung.

Dari awal hubungan mereka, tak ada masalah berarti yang mengganggu mereka. Mungkin hanya waktu saja yang membuat mereka berdua selalu terpisah. Namun, setiap bertemu, mereka pasti akan sama-sama menunjukan sisi menggemaskan dari satu sama lain.

Sana tersenyum sambil menyentuh bibirnya sebelum melangkah masuk ke dalam ruang tunggu. Sebelumnya, ia memang sudah mengatakan pada Jihyo jika dirinya akan menemui Taehyung. Namun, ia merasa tak enak jika berlama-lama bersama Taehyung sedangkan ia perlu mempersiapkan dirinya untuk tampil.

Awalnya ia berniat untuk memperkenalkan Taehyung pada Ibunya. Namun, schedule padat membuat dirinya urung melakukan hal tersebut. Bahkan setelah tampil, ia harus bergegas pergi ke Hongkong untuk schedule selanjutnya.

The Secret✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang