#6 Letter From Tae

963 149 24
                                    

"Annyeonghaseyo." Sana membungkukan tubuhnya saat memasuki ruangan khusus yang staf tunjukan padanya. Hari ini dia akan jadi MC spesial, itu sebabnya dia datang lebih awal dibanding member lainnya.

Sana duduk di samping Jungkook, membuat pria Jeon itu menggeser duduknya meskipun saat ini dia sedang membaca skrip yang ada di tangannya.

Jungkook memberikan skrip pada Sana kemudian tersenyum, membuat Sana tak merasa curiga sama sekali. Namun saat ada tumpukan kertas lain, dia langsung menatap Jungkook dan membuat pria itu langsung menggeleng.

Sana-ya, hwaiting!!!

Kim Tae:)

Sana tersenyum tipis, mendapati pesan singkat nan manis yang dia terima. Meskipun tak terlalu mengenal Taehyung, sandwich kemarin membuatnya merasa penasaran pada pria clumsy dari BTS itu.

Sana melipat kertas tersebut kemudian menyimpannya di saku jaketnya. Melihat hal ini tentu saja membuat Jungkook tersenyum sebab dia berhasil melakukan apa yang Taehyung minta.

Meskipun dia harus melawan detak jantungnya yang berdetak kencang karena dia merasa sangat malu tadi.







Taehyung melamun, memikirkan apakah Jungkook berhasil memberikannya atau tidak. Apalagi Jungkook sangat pemalu hanya untuk mendekati seorang gadis. Jika dia tahu akan sangat gelisah seperti ini, dia tak akan meminta bantuan Jungkook sama sekali dan memilih melakukannya sendiri. 

Taehyung melirik photocard imut Sana yang tergeletak di atas meja yang ada di kamarnya. Kemarin Twice mempromosikan albumnya dan kebetulan sekali dalam album yang Twice berikan, terdapat photocard milik Sana.

Taehyung mengambil photocard itu lalu menatapnya sambil duduk di tepian ranjangnya. "Apa aku perlu bersaing dengan jutaan pria di luaran sana? aku merasa kalah jika seperti itu."

Jimin tersenyum sambil mengintip apa yang saat ini sedang Taehyung ajak bicara. Dia kemudian berdeham dan membuat Taehyung sangat terkejut.

"Jadi dia?" tanya Jimin yang kemudian duduk di samping Taehyung. Dia lalu merangkul bahu Taehyung. "Kau tidak salah memilihnya."

"Waeyo?"

"Kalian berdua sama anehnya. Aku tak sengaja melihatnya di acara survivalnya dan saat kita latihan di gedung JYP, dia pernah terpeleset saat terburu-buru mengikuti kelas tari," jelas Jimin.

"Menururmu, apa aku cocok dengannya?" tanya Taehyung dengan sorot mata berbinarnya.

"Tidak. Dia masih rookie dan kau bisa membuatnya dalam bahaya jika kau sungguh berkencan denganya sebelum 3 tahun."

Taehyung memasang wajah murungnya, membuat Jimin merasa bersalah sebab dia sudah mematahkan semangat dari sahabatnya sendiri.

Dia tersenyum lalu merebut photocard yang Taehyung pegang. "Tapi aku rasa kau memang cocok dengannya."

*
*
*

Sana sedang sibuk dengan persiapannya. Dengan membawa banyak hal di tangannya, membuat dia sungguh kerepotan. Segelas kopi, skrip dan juga jaketnya yang dia sampirkan di tangannya membuat dia terlihat seperti orang paling sibuk diantara yang lainnya.

"Eonni, mau ku bantu?" tawar Jihyo yang membuat Sana menggeleng.

"Jangan sebut aku eonni, kita hanya beda 2 bulan saja. Panggil aku Sana," jelas Sana sambil masuk ke dalam mobil. Namun sialnya, tutup dari cup kopinya terjatuh dan membuat kopi itu hampir tumpah jika Jeongyeon tak langsung memegangnya.

The Secret✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang