#59 A Surprise

569 79 18
                                    

Taehyung tersenyum sambil menatap cincin yang ada di tangannya. Lalu, ia meletakan cincin itu pada kotak, meletakannya ke dalam tas yang akan ia bawa. Setelah menyusun banyak rencana, ia memutuskan untuk menggunakan Chan sebagai pemeran dalam rencananya.

Memiliki Nayeon sebagai teman, tentu memudahkan Taehyung untuk mendapat nomor Chan. Awalnya ia ingin memasukkan Mark dalam rencananya. Namun, Mark dan dirinya merupakan teman dekat. Ia yakin Sana akan membaca dengan cepat rencananya.

Tahun ini Taehyung sangat sedih. Ia tak akan bisa merayakan ulang tahun Sana maupun ulang tahunnya bersama. Padahal tahun ini benar-benar sangat sibuk untuk mereka berdua. Namun, waktu seolah tak membiarkan mereka menikmati banyak waktu bersama.

Soal menemui orang tua Sana sebenarnya sudah Taehyung lakukan. Meski harus mengandalkan Sana melalui panggilan video, ia tetap senang karena keluarga Sana bisa menerimanya dengan mudah. Satu hal yang membuat Taehyung tertawa jika mengingatnya adalah saat Nenek Sana memperkenalkan pria Kim itu pada hamster peliharaannya.

Taehyung juga melakukannya secara mendadak. Ia hanya sedang kebetulan berada di Jepang untuk konser. Itulah kenapa ia memilih untuk sekalian saja menemui orang tua Sana.

Lain halnya dengan Taehyung yang merasa sangat senang, Chan justru benar-benar bingung melancarkan aksinya. Ia hanya ingat jika Taehyung memintanya untuk mengirimkan pesan berisi penyemangat untuk Sana.

"Ey, merusak hubungan. Ini sungguh membuatku merinding," gumam Chan kemudian meletakan ponselnya. Sudah berkali-kali ia mencoba menulis pesan singkat. Namun, ia tetap tak berani melakukannya.

[Kau sudah melakukannya?]
[Bagaimana jika menyalin pesanku saja?]

Chan menghela napas kemudian membalas pesan dari Taehyung. Ia memutuskan untuk tak melakukanya. Ia tak mau membuat kekacauan meski Taehyung yang memintanya.

[Baiklah, berikan sesuatu saja padanya]
[Atau tidak perlu lakukan apa pun. Cukup berada di sampingnya]

"Ya ampun, sebenarnya Taehyung sunbae merencanakan apa?" gumam Chan. Ia hanya tahu jika Taehyung meminta dirinya untuk membuat masalah di antara hubungannya.

*
*
*

Sana menghentikan langkah saat mendengar suara Taehyung. Ia membulatkan mata saat mendapati Taehyung bicara dengan Seunghee. Namun, cara bicara mereka berdua benar-benar lain. Bahkan terlihat sangat dekat dibanding biasanya.

Sana memilih untuk melangkah menuju ruang tunggu lagi. Suasana hatinya sudah sangat buruk. Namun, ia tak mau gelap mata begitu saja. Ia yakin, Taehyung sedang membicarakan hal penting sengan Seunghee. Apa lagi mereka merupakan teman dekat saat sekolah.

Ia kembali menghentikan langkah saat Nayeon memberikan surat padanya. "Taehyung memintaku untuk memberikan ini. Dia bilang, aku harus memberikannya padamu."

Sana segera membuka amplop berwarna biru itu. Ia kemudian membaca surat itu secara perlahan hingga akhirnya meremat kertas itu. Matanya berkaca-kaca, membuat Nayeon segera menunjukan ekspresi khawatir.

"Kau baik-baik saja?"

Sana menggeleng. Namun, ia tak ingin menangis. Jika Taehyung bisa dengan mudah meninggalkannya, kenapa ia tak bisa membiarkan pria Kim itu pergi? Ini keputusannya dan Sana juga sudah merasa lelah harus mengalah pada keadaan yang terus membuatnya harus bersembunyi.

"Kau--"

"Aku harus pergi ke kamar mandi." Sana segera bergegas, membuat Nayeon segera meraih ponselnya. Ia menghubungi manager Twice untuk mengatakan jika Sana mungkin akan melakukan sesuatu yang buruk.

The Secret✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang