#63 A Photoshoot

676 95 50
                                    

Memiliki waktu libur yang cukup panjang, tentu merupakan sebuah anugerah. Sana bahkan bisa menginap di apartemen milik Taehyung. Ia tersenyum saat mendapati pria itu masih tertidur dengan memeluk bantal. Padahal semalam pria itu memeluk tubuhnya.

Dengan hati-hati, Sana turun dari ranjang. Ia meraih ponselnya hanya untuk memotret Taehyung. Ia benar-benar takjub sebab Taehyung tetap terlihat tampan meski sedang tertidur. "Akan seperti apa Taehyung junior di masa depan? Dia pasti akan sangat tampan."

Sana segera menutup mulut saat menyadari apa yang baru saja terucap. Ia bersumpah jika yang baru saja ia katakan adalah sebuah kebetulan. Ia hanya terlalu terpukau dengan wajah tampan Taehyung.

Setelah memuji ketampanan kekasihnya, Sana memutuskan untuk mandi. Ia juga meminjam kaos milik Taehyung sebab tak membawa baju ganti. Padahal Sana ingat hoodie miliknya pernah tertinggal di apartemen Taehyung. Namun, ia tak bisa menemukannya.

*
*
*

Sana asyik bermain game saat ini. Ia berbaring, menyandarkan kepala pada dada Taehyung. Meski tengah bersaing, mereka tetap mempertahankan posisi mereka saat ini.

"Aku meminta fotografer kemari."

"Untuk?"

"Pemotretan. Saat ini sulit untuk pergi ke studio foto dan mengambil foto bersama. Anggap saja ini pre-wedding," jelas Taehyung yang tentu saja membuat Sana cukup terkejut. Bahkan ia sampai terus memandang Taehyung sementara pria Kim itu tetap fokus pada TV. "Kenapa menatapku seperti itu? Kau tidak mau?"

"Apa itu harus? Kita bahkan belum merencanakan pernikahan."

"Kita sudah merencanakannya. Hanya saja belum ada tanggal pasti," jelas Taehyung. Memang banyak pria seusianya sangat menghindari pernikahan. Namun, Taehyung justru sebaliknya. Ia ingin secepatnya pensiun dari dunia hiburan dan memiliki keluarga kecilnya sendiri. Ia sudah membangun karir dan mengumpulkan banyak uang. Kali ini saatnya ia benar-benar hidup dengan wanita yang sangat ia cintai. Ia tak peduli meski pada akhirnya harus kehilangan penggemar. Asalkan bukan kehilangan Sana, ia tetap akan bahagia.

Berita salah idol yang menikah, tentu membuat Taehyung cukup was-was. Bukan karena ia takut jika penggemarnya menyerang. Ia hanya takut jika ini berimbas pada karir grupnya. Ia tak masalah jika hanya dirinya yang akan redup. Ia hanya tak mau member lain ikut redup.

"Sana, kau tahu? Aku pernah mengatakan jika aku akan pensiun saat aku menikah. Aku benar-benar akan membantumu mengurus rumah," jelas Taehyung sambil mengingat. "Aku mengatakannya di pada penggemarku. Aku harap mereka tak akan marah nantinya."

"Secara tidak langsung Oppa ingin kita ketahuan," ujar Sana, membuat Taehyung terkekeh.

"Aku hanya memberikan sedikit bocoran. Hal yang membuatku heran adalah kenapa jarang ada yang menyadari jika setiap kali aku menggambarkan wanita ideal untukku, aku selalu menjelaskan dengan detail ciri-cirimu."

"Memangnya Oppa mengatakan apa?" tanya Sana sambil fokus untuk mengalahkan Taehyung.

"Wanita dengan banyak aegyo."

Sana benar-benar tertawa mendengar jawaban dari Taehyung. Bukankah itu terlalu umum? Maksudnya, bukan hanya Sana saja yang sering melakukan aegyo. "Bagaimana bisa mereka langsung menyadarinya?"

"Setidaknya aku sudah berusaha, bukan?"

Sana menangkup wajah Taehyung, melupakan permainan yang sedang ia mainkan. "Baiklah, aku menghargai usahamu."

Taehyung menyeringai saat Sana memberikan hadiah berupa kecupan manis. Bahkan hal ini membuat Taehyung menahan tengkuk Sana sebelum akhirnya ia benar-benar melepas kekasihnya. "Kau main-main denganku. Kau mau aku kalah?"

The Secret✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang