#39 Bubur

557 97 9
                                    

Sana nampak kurang bersemangat pagi ini. Ia terus memegangi perutnya sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin. Sungguh, ia ingin sekali tak hadir di recording ISAC hari ini. Namun, ia tak mau beralasan agar tak datang.

"Sana, kau pasti bisa menyembunyikannya." Sana menyemangati dirinya sebelum keluar dari kamar mandi. Ia ingin melihat bagaimana member lainnya berkompetisi nanti. Tidak mungkin ia tak hadir, bukan? Ditambah lagi ia tak ingin membuat khawatir penggemarnya.

"Wajahmu terlihat pucat."

Sana dengan segera menyentuh wajahnya lalu tertawa. "Sungguh? Ah, sepertinya aku harus sedikit berdandan."

Sana bernapas lega saat rasa sakit itu tak lagi ia rasakan. Sungguh, rasanya sangat menyiksa dan ia sangat ingin tidur saja di dorm. Namun, ia tak ingin merepotkan yang lainnya.

[Kau akan melakukan rekaman 'kan?]
[Semangat!! Aku belum tidur hanya untuk mengucapkannya]

Sana tersenyum. Padahal ia tahu jika Taehyung baru selesai melakukan schedule-nya. Tahun ini sepertinya kembali menjadi tahun yang buruk untuk mereka. Terlebih Twice juga akan disibukkan dengan schedule konser tur mereka.

Pesan singkat itu cukup membuat Sana merasa lebih baik. Ah, mungkin jika tidak sedang sibuk, ia ingin bertemu dengan Taehyung.

"Kau sudah siap? Lebih baik kau sarapan," ujar Jihyo, membuat Sana mengangguk. Masalahnya, ia tak akan mungkin makan saat perutnya terasa sakit.

Hanya sedikit. Mungkin perutku tidak akan bertambah sakit.






Taehyung masih tak bisa tidur. Ya, ia lelah. Namun, pesan singkat dari Nayeon membuatnya benar-benar tak bisa tidur. Nayeon mengatakan semalam Sana menangis dalam diam dan tak ingin mengatakan apa penyebabnya.

Andai ia adalah pria biasa, mungkin Taehyung akan langsung menemui Sana. Namun, ia seorang idol. Ia yakin akan ada media yang mengikuti dirinya nanti. Alhasil ia hanya bisa diam tanpa bisa melakukan apapun.

Taehyung memutuskan untuk menghubungi Sana. Namun tak sampai 3 detik, ia langsung memutusnya lagi. Ia tak mau mengganggu Sana. Apalagi saat ini Sana mungkin tengah bersiap untuk pergi rekaman acara olahraga itu.

Aku harap Sana akan baik-baik saja.

*
*
*

Sana memang merasakan sakit itu terus menerus selama acara. Namun, ia tetap tersenyum bahkan menari bersama idol lainnya. Itulah kenapa hal ini membuatnya tak terlihat sakit. Namun, di tengah-tengah rekaman, nampaknya tubuhnya sudah tak kuat untuk menyembunyikan rasa sakit itu lagi. Ia bahkan terus memeluk perutnya sambil menggunakan pangkuan Chaeyoung sebagai bantal.

"Eonni, haruskah aku meminta manager Eonni kemari?"

"Aniyo, saat istirahat aku akan mengatakannya." Sungguh, Sana ingin menangis karena rasa sakit itu justru bertambah dari sebelumnya. Ia bahkan tak memakan makanannya tadi. Ia tahu, seharusnya ia mengatakan ini sejak awal. Namun, ia hanya tak ingin formasi Twice tak lengkap tanpa dirinya.

Dahyun berusaha menghibur Sana. Mungkin ia merasa kehilangan keceriaan Sana. Apalagi Sana hanya berbaring sambil memeluk perutnya sekarang. Ia sungguh kagum sebab Sana masih bisa tersenyum dan tertawa di saat kondisinya sedang sangat buruk. Bahkan saat ditawari untuk istirahat saja di ruang tunggu, Sana terus menolak.

Taehyung sedang membuat keributan di dapur. Ia tengah berusaha membuat bubur yang akan ia kirimkan untuk Sana. Ia sudah bicara pada manager Twice dan mereka memang mengatakan jika Sana tak seceria biasanya. Bahkan Sana tak memakan makanannya saat istirahat.

The Secret✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang