14

845 158 48
                                    

Sarah dan Jaehyuk sedang duduk di ruang tunggu selagi mobil Mashiho sedang di bersihkan. Berbeda dengan Sarah yang terlihat santai sambil meminum es teh nya, Jaehyuk terlihat sangat pucat dan lemas. Dia masih shock setelah diajak kebut-kebutan oleh Sarah tadi.

Menyadari Jaehyuk yang hanya bengong dengan tubuh lemas, membuat Sarah menggerak-gerakkan tangannya di depan wajah Jaehyuk.

"Jae? Lo gapapa kan? Gak kesurupan kan?" tanya Sarah panik. Kalau sampai Jaehyuk kesurupan, 100% dia akan meninggalkannya tanpa ragu disana.

"Kesurupan nenek lo?! Shock gue!! SHOCK!" teriak Jaehyuk tiba-tiba. Sarah yang terkaget-keget mendengar teriakan Jaehyuk sampai tidak sengaja menumpahkan es teh nya hingga kini membasahi bagian depan pakaiannya.

"Gak usah teriak kampret!" timpal Sarah kesal sambil memukul bagian belakang kepala Jaehyuk. Setelah itu dia mengusap-ngusap bajunya yang basah.

"Astagfirulloh!" kata Jaehyuk tiba-tiba sambil membuang muka, mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Kenapa lo? Liat setan?"

"Baju lo tembus pandang anjir! Lengah dikit, disamperin setan ntar gue!" 

Mendengar jawaban Jaehyuk, Sarah buru-buru menutup tubuhnya dengan tangannya. Gawat sekali, dia tidak membawa jaket atau baju ganti saat ini.

Menyadari hal itu, buru-buru Jaehyuk melepaskan cardigan yang sedari tadi dia pakai.

"Nih nih nih buruan pake! Keburu terjadi hal yang tidak diinginkan" kata Jaehyuk sambil menyodok-nyodokkan cardigannya ke muka Sarah. Dengan cepat Sarah mengambil cardigan itu lalu buru-buru memakainya.

"Udah belom?" tanya Jaehyuk yang masih memalingkan wajahnya.

"Udah" 

Mendengar jawaban Sarah membuat Jaehyuk kembali membetulkan posisi duduknya ke tempat semula.

Hening. Entah kenapa suasana jadi terasa canggung.

"Tar balik gue yang nyetir" tiba-tiba Jaehyuk membuka percakapan.

"Lah?"

"Terancam nyawa gue kalo dibawa ugal-ugalan sama lo nanti"

"Alah lebay banget. Cowok bukan sih?"

Mendengar cibiran Sarah membuat Jaehyuk sedikit geram. Secara tiba-tiba dia memajukan tubuhnya ke arah Sarah. Tangannya mencengkram senderan kursi yang berada di belakang Sarah. Kini wajah mereka sangat dekat. Mata Jaehyuk menatap tajam mata Sarah, membuat detak jantungnya semakin cepat. Setelah beberapa detik bertatapan, Jaehyuk memajukan wajahnya. Sarah refleks memejamkan mata, takut dengan apa yang akan di lakukan Jaehyuk. Hingga tiba-tiba, Sarah merasakan nafas Jaehyuk di telinga kirinya, diikuti dengan bisikan lembut.

"Masih gak percaya kalo gue cowok?"


~~~~~~~~~~


Karena perilaku aneh Jaehyuk, kini Sarah dan Jaehyuk jadi saling berdiam diri dalam mobil. Sesuai perjanjian awal, Jaehyuk yang menyetir. Kini mereka sedang menuju tempat tinggal Sarah.

"Lah?! Ini mah daerah rumah gue" tiba-tiba Jaehyuk membuka mulutnya beberapa saat sebelum sampai tujuan.

"Serius?" tanya Sarah tak percaya.

"Asli. Ini lo dimana turunnya?"

"Di situ aja depan Indoapril" jawab Sarah sambil menunjuk salah satu minimarket disana.

Come To Me (2) || TREASURE (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang